BANGGAI – Ratusan Personil Gabungan TNI – Polri dan Intansi tekhnis di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah dikerahkan jelang dan pasca lebaran Idul Fitri 1444 Hijiah yang jatuh pada Jumat (21/4/2023) nanti.
Pengerahan ratusan personil gabungan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023, pada Senin (17/4/2023) di halaman Mapolres Banggai dan di pimpin Kapolres AKBP Ade Nuramdani.
Sambutan tertulis Kapolri Jenderal Listio Sigit,saat dibacakan oleh Kapolres menyebutkan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder dalam rangka mengamankan mudik dan hari raya Idul Fitri 1444 H.
“Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat,” ucapnya.
Berdasarkan Survei Indikator periode 5 hingga 10 Mei 2022, kata Ade Nuramdani, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
“Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan
mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik,” imbuhnya.
Terkait permasalahan laka lantas, lanjutnya, perlu optimalkan Langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu
Lintas.
“Imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila
mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk
menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Ade, berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik guna dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 hijriah, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik.
“Sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi
setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri,
Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2023,” tutupnya.
Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat” berjalan selama 14 (Empat Belas) hari sejak 18 April sampai dengan 1 Mei 2023. **