BANGGAI – Duta Sekolah Maritim Indonesia angkatan ke- III Tahun 2023, asal Kabupaten Banggai bersama finalis lain melakukan kunjungan strategis di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Selasa (15/8/2023) siang.
Kunjungan putra putri dari berbagai daerah di Indonesia, mereka bertemu langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Merlinda finalis asal kabupaten Banggai, mengatakan, Menteri Sandiaga Uno menaruh harapan kepada para peserta duta sekolah maritim untuk aktif mempromosikan wisata di daerah masing – masing, Utamanya daerah – daerah pesisir dan kepulauan yang memiliki potensi wisata luar biasa.
Menteri Sandiaga Uno menyampaikan rencana Kemenparekraf dalam menghadapi rancangan wisata bahari tanpa asap rokok di wilayah pesisir dan kepulauan. Kemenparekraf, terlebih dahulu memprioritaskan pada pariwisata yang berkualitas dengan melihat tren pasca Pandemi Covid.
“Branding destinasi wisata sesuai dengan destinasi CHSE (Clean, Heavy and Safe) itu telah menjadi komitmen kita,” kata Sandiaga
Komitmen menerapkan Destinasi wisata sesuai CHSE, tentun tidak lepas dari dukungan para finalis sekolah duta maritim yang turut berpartisipasi dalam mengkampanyekan destinasi tanpa asap rokok.
“Melalui komitmen kita untuk menciptakan destinasi wisata aman dari asap rokok saya butuh dukungan dari duta maritim agar dapat mengkampanyekan secara masif melalui sosial media,” ungkap Sandiaga
Sandiga juga memberikan suport kepada sertus finalis duta maritim dan Aspeksindo. “Ucapan terikasih kepada duta maritim dan Aspeksindo, sukses terus demi kemajuan destinasi kita,” tandas.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintahan Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) Dr. Andi Fajar Asti, S.Pd,M.Pd., M.Sc. menyampaikan, kunjungan tersebut sebagai bentuk sinergitas Aspeksindo dengan Kemenparekraf dalam berkolaborasi serta mendukung inovasi kemaritiman yang di gagas oleh Kemenparekraf.
“Kami siap demi terwujudnya Indonesia emas 2045, serta adanya duta maritim ini dapat dijadikan sebagai pelopor di daerah mereka dalam melakukan inovasi di bidang kelautan dan kemaritiman,” tandas Andi Fajar. **