Kades Kayutanyo Akui Kartu Warga Raib, Sebagian Akan Dikembalikan

BANGGAI – Kepala Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Yanti R Saini, akhirnya mengaku telah menghilangkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Buku Tabungan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) milik belasan warga.

Yanti juga mengaku, Buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial BPNT dan PKH yang kini masih berada di tanggannnya akan dikembalikan ke pemiliknya.

Sebagiamana disampaikan oleh Koordinator Koordinator Seksi Jaminan Sosial dan Keluarga Zufri Ulawang mengatakan, dari hasil klarifikasi Kades Kayutanyo Yanti R Saini mengakui telah melakukan mengumpulkan kartu BPNT dan PKH pada Oktober 2022.

“Dari keterangan Kades pengumpulan kartu tersebut dilakukan semata – mata untuk membantu proses penyeluran bandos ke kepada Keluarga penerima manfaat,” kata Zufri Ulawang

Kades Yanti R Saini mengaku, saat ini kartu ATM dan Buku BNT bersama kartu KPH milik warga yang berada di tangan kades sekira 10 orang.

“Dari keterangan kades sekira 10 kartu yang ada, sebgian sudah di kembalikan dan sebagian telah hilang,” ungkapnya

Kata Zufri, Kades juga berjanji akan melakukan pertemuan dengan warga pemilik kartu guna membahas persoalan tersebut.  “Kades sudah berjanji akan mengembalikan sisa kartu,” terang Zufri.

Di beritakan sebelumnya, sebagaimana penuturan salah seorang pemilik kartu ATM dan Buku Tabungan BNPT, bernama Sahril Harisa (68 tahun), di bulan Oktober 2022, Sahril bersama beberapa warga lain diminta Kades Kayutanyo untuk mengumpulkan kartu ATM dan buku tabungan, sedangkan Sahril dimintai juga PIN.

Selang sekira 1 Minggu, istri Sahril bersama Kades mengecek saldo ATM melalui di E- Warong di Desa Luok, setelah dilakukan pengecekan saldo dalam kondisi kosong, usai melakukan pengecekan saldo kata Sahril, kartu miliknya masih di tahan oleh kades.

Kepada wartawan CNA Daily.Id, Minggu (19/3) sore, Sahril mengaku aneh terhadap Kades. Pasalnya, pengecekan saldo bukannya dilakukan melalui E- Warung Desa kayutanyo yang hanya bersebelahan dengan rumah kades, tetapi pengecekan di lakukan di E- Warong, Desa Luok. “yang saya kasih ke Kades berupa kartu ATM, buku tabungan dan PIN sekalian,” tandas Sahril.

Pria paruh baya kelahiran 1955 ini menyebut, kartu ATM bersama buku tabungan baru diketahui telah hilang ketika dirinya dan beberapa warga meminta kartu mereka di kembalikan untuk melakukan proses pencairan dana BLT BBM dan dana BPNT pada Desember 2022. Namun permintaan agar kades mengembalikan kartu bersama buku tabungan tidak di amini, kades beralasan ATM bersama buku tabungan telah hilang.

Dana bantuan bantuan periode Oktober – Desember 2022 milik Sahril dan beberapa rekannya dapat diambil hanya menggunakan KTP dikarenakan, pencairan dana saat itu melalui Kantor Pos dan diterima langsung di Kantor Kecamatan Luwuk Timur.

Saat ini dana bantuan BNPT milik sahril belum dapat di cairkan akibat terkendala tidak memiliki kartu ATM beserta buku, begitu juga nomor PIN ATM yang tertera di buku tabungan miliknya ikut hilang.

Sementara itu, pemilik E- Warung Desa Kayutanyo bernama Manto kepada media ini mengatakan, bukan hanya Sahril yang mengalami kehilangan ATM dan Buku Tabungan, tetapi mertua Sahril dan beberapa warga lain diduga mengalami hal yang sama.
Kata Manto, lebih dari 20an warga yang menyerahkan ATM dan ada pula yang menyerahkan kartu ATM bersama buku tabungan mereka disinyalir telah hilang.

“sekitar 23 0rang warga yang mengumpulkan kartu dan buku, dan baru dua orang bisa menarik dana. Dua warga yang dananya bisa cair karena tidak menyerahkan buku tabungan, sedangkan warga lain yang menyerahkan ATM dan buku tabungan ke kades tidak bisa menarik dana bantuan mereka,” kata Manto.

Kades Kayutanyo Yanti R Saini dikonfirmasi via telpon genggam meluruskan informasi pernyataan Manto yang menyebut sekira 23 warga yang kehilangan kartu ATM. Yanti mengaku, kartu diserahkan ke dia hanya satu orang.

“Siapa bilang ada 21 orang, yang antar sama saya (ATM) cuma satu orang, saya tau yang kasih tau itu atasnama NV toh,” kata Yanti dalam percakapan via telepon

Kaitan dengan kartu ATM dan Buku Tabungan BPNT milik Sahril Harisa warga Dusun III, Kades Yanti menyebut bahwa tidak ada atas nama Sahril.

“tidak ada atas nama Sahril, kalau soal yang lain – lain saya tidak mau jawab nanti tunggu saya pulang,” tandas Yanti. (AL)

Dapatkan Berita Terupdate dari Celebes News Agency di:
error: Content is protected !!