BANGGAI – Respon keluhan warga Desa Kayutanyo, Kecamatan Luwuk Timur terkait raibnya kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Buku Tabungan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH). Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banggai, pada Selasa (21/3/2023) sore langsung membentuk tim.
Tim bentukan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Banggai terdiri dari Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Ronal Putje bersama Peksos Sub. Koordinator Seksi Jaminan Sosial dan Keluarga Zufri Ulawang tersebut guna mengklarifikasi ke kepala desa setempat dan beberapa warga.
Koordinator Seksi Jaminan Sosial dan Keluarga Zufri Ulawang mengatakan, dari hasil klarifikasi Kades Kayutanyo Yanti R Saini mengakui telah melakukan mengumpulkan kartu BPNT dan PKH pada Oktober 2022.
“Dari keterangan Kades pengumpulan kartu tersebut dilakukan semata – mata untuk membantu proses penyeluran bandos ke kepada Keluarga penerima manfaat,” kata Zufri Ulawang
Kades Yanti R Saini mengaku, saat ini kartu ATM dan Buku BNT bersama kartu KPH milik warga yang berada di tangan kades sekira 10 orang.
“Dari keterangan kades sekira 10 kartu yang ada, sebgian sudah di kembalikan dan sebagian telah hilang,” ungkapnya
Kata Zufri, Kades juga berjanji akan melakukan pertemuan dengan warga pemilik kartu guna membahas persoalan tersebut. “Kades sudah berjanji akan mengembalikan sisa kartu,” terang Zufri
Kabid Penanganan Fakir Miskin, Ronald Putje, mengatakan, pihaknya juga ikut memberi penjelasan terkait peraturan dan larangan bagi orang lain yang melakukan pengumpulan dan penyimpanan kartu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bansos BPNT/ PKH milik warga.
Larangan itu kata dia kaitan dikarenakan kartu merupakan privasi dan hak milik bagi setiap Keluarga penerima manfaat bantuan sosial.
“Klarifikasi ini juga adalah perintah kadis untuk segera melakukan pengecekan lapangan kaitan dengan keluhan warga,” terang Ronal menambahkan;
Kadis Sosial selalu mengingatkan kepada para pendamping sosial di wilayah baik itu TKSK atau PKH agar tidak memegang kartu KPM warga.
“Ini selalu di ingatkan saat rapat koordinasi dan evaluasi bersama pendamping TKSK,” ungkap pria yang akrab dengan pewarta Banggai. (AL)