BANGGAI – Masuknya perusahaan batu pecah PT. Teku Sirtu Utama di Desa Kecamatan Balantak Utara, Kabupaten Banggai, telah memberikan kontribusi besar bagi Desa Teku dan Desa Tower.
Keuntungan yang di peroleh dua desa yang berdamping itu, tidak hanya dari segi pendapatan desa bertambah, di sisi lain terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Kepala Desa Teku, Jufri A. Lasandre mengatakan, rekruitmen tenaga kerja masyarakat Desa Teku dan Desa Tower tertuang dalam MoU antara PT. Teku Sirtu Utama, dengan pemerintah desa. kesepakatan serapan tenaga kerja masyarakat lokal sebanyak 70 persen.
Selama ini kata Jufri, kecilnya peluang lapangan kerja di Kecamatan Balantak Utara menyebabkan masyarakat banyak harus mencari kerja ke luar daerah.
“adanya perusahaan sudah mengurangi tingkat pengangguran,” ungkapnya
Selain mengurangi tingkat pengangguran, Desa juga menghasilkan PAD yang berasal dari kontribusi setiap kali pemuatan. Selain itu adapula Dana Corporate Socialy Responsibility (CSR) dari perusahaan.
Berangkat dari persoalan pundi pundi yang diperoleh Pemdes Teku, dampak lain adalah memberikan kenyamanan bagi masyarakat di saat musim hujan.
Desa Teku dan Tower salah satu daerah yang rawan banjir, ketika terjadi hujan luapan air sungai langsung ke pemukiman warga, hal itu diakibatkan daerah aliran sungai (DAS) terjadi pendangkalan, kehadiran perusahaan telah melakukan perbaikan DAS.
“Kami berharap kehadirian perusahaan dapat merubah perekonomian masyarakat dan berkembang,” tandasnya
Warga setempat Warman Pamasi mengatakan, keberadaan perusahaan telah memberikan keuntungan warga.
“Masyarakat tidak susah lagi untuk mencari pekerjaan, yang dulunya hanya mencari buah kelapa untuk bisa menghidupi keluarga. kini meraka sudah bisa bekerja dan menerima upah bulanan dari perusahaan,” ungkap Warman.
Warman juga berharap pihak perusahaan agar tetap komitmen dengan kewajibannya terhadap masyarakat yang berada di daerah tapak projetc. (AL)