BANGGAI – Peristiwa petani meninggal akibat jebakan tikus yang menggunakan arus litrik di Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai terus bertambah. Bahkan hampir setiap tahun jebakan tikus dengan menggunakan kawan benrat yang dialiri arus litrik menelan korban.
Kali ini, seorang petani bernama Maena (50) ditemukan meninggal dunia di area persawahan, pada Rabu (24/7/2024) pagi.
Kapolsek Toili AKP Raden Hermawan, mengatakan petani yang meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus itu merupakan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai.
Peristiwa nahas itu saat korban pergi kepersawahan di Desa Mekarjaya sekira jam 03.00 Wita dini hari. Kemudian pada pukul 07.30 Wita, saksi Jeni Kardiman (35) yang saat itu hendak buang air besar melihat korban dengan posisi tertelungkup disaluran air dengan tangan kiri memegang senter.
“Tangan kanannya memegang parang yang menyentuh kawat benrat listrik yang sering digunakan petani menjerat hama tikus,” ungkap Raden Hermawan
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melapor ke Subsektor Toili Barat dan bersama mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban.
Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsy yang dituangkan dalam surat pernyataan dengan diketahui pemerintah desa setempat.
“Pemilik lahan/pemasang jerat tikus adalah Zaenal (57). Ia bersedia membiayai seluruh proses pemakaman dan sebagainya,” pungkasnya
Saat ini jenazah korban telah disemayamkan dirumah duka, untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga.