BANGGAI – Pasca pengumuman lulus Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Masa Kerja (P3K) Tahun 2023, semakin menguak dugaan malapraktik administrasi untuk meloloskan orang – orang tertentu agar dapat ikut seleksi penerimaan P3K di Kabupaten Banggai.
Tak hanya pada formasi tenaga tekhnis yang menuai kritikan pedas dari warga terkait dugaan malapraktik administrasi untuk meloloskan orang – orang tertentu agar bisa ikut seleksi P3K. Hal yang sama juga disinyalir terjadi pada Formasi Guru.
Sebagaimana disampaikan seorang warga Kecamatan Masama inisial IM saat menyambangi Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai, Jumat (12/1/2024) sore.
IM menyebut, ada dua nama warga Kecamatan Masama yang lulus seleksi P3K untuk formasi guru di nilai cacat. Salah satunya adalah seorang perempuan yang lulus seleksi P3K tersebut sama sekali tidak pernah mengabdi sebagai tenaga honor di sekolah. Anehnya saat pengumuman P3K formasi guru nama perempuan yang dimaksud lulus P3K.
“saya heran, tidak pernah honor tiap hari delive es boba. begitu pengumuman P3K lulus,” kata IM dibenarkan kerabatnya ZN.
BACA: Tidak Pernah Honor Lulus P3K di Banggai, Warga Masama Mengadu ke BKD Sulteng
“Saya ini salah satu penggemar Es Boba buatannya, jadi saya tau dia (perempuan) delive es boba,” ungkap ZN yang duduk besebelahan dengan dengan pamannya.
Perempuan di maksud kata IM, lulus P3K dengan SK di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Masama.
Baca : Kaban BKPSDM Sebut Dapodik Jalur Masuk Seleksi P3K Guru
“Mungkin karena sekolah nya jauh dari ibu kota Kecamatan dan jarang dilihat orang sehingga gunakan SK di sekolah itu, Kepseknya saja mengaku kalau perempuan itu tidak pernah ba honor di sekolah nya,” cerita IM
IM juga mengatakan, suami dari perempuan tersebut juga lulus P3K. Padahal belum lama mengabdi sebagai tenaga honorer di salah satu sekolah.
Baca : Kaban BKPSDM : Tidak Pernah Honor Lulus P3K, Kesalahan Ada Pada OPD Tekhnis
IM menyebut, mertua dari oknum perempuan tersebut merupakan pegawai di intansi yang membidangi Kepegawaian di Kabupaten Banggai.
Tidak hanya di formasi guru sebut IM. adanya dugaan tenaga kesehatan yang lulus seleksi P3K untuk kecamatan masama disinyalir terjadi mall praktek administrasi. (AL)