BANGGAI – Hingga kini Bupati Banggai Amirudin Tamoreka belum terbuka soal berapa bonus yang diberikan terhadap atlit Kontingen Banggai yang memperoleh medali emas, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) ke- IX Tahun 2022, di Kabupaten Banggai.
Bonus merupakan hak bagi atit peraih medali emas, perak dan perunggu. Bupati Amirudin juga pernah berjanji saat memberi sambutan di upacara pelepasan Kontingen Banggai.
Banggai sebagai tuan rumah pada even olahraga empat tahunan itu, Banggai menurunkan atlitnya sebanyak 429 orang. Angka itu berada di urutan kedua terbanyak setelah Kota Palu yang menurunkan 441 orang atlit.
Dari ratusan atlit Banggai, dua atlit perenang putri banggai yang masih belia telah menorehkan prestasi terbaik untuk kontingen daerah penghasil miyak dan gas tersebut.
Catatan CNA Daily, Tiga atlit banggai yakni Thalita AP Karim dan Cantika Putri, Valen Kurniawan telah membuktikan prestasi terbaik. Ketiga perenang yang masih belia bersama atlin lain telah mendulang 13 emas, 4 perak dan 5 perunggu.
Sedangkan di Cabor lain yakni, Cabor Karate Banggai mengoleksi sebanyak 7 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Penjat Tebing , 6 emas, 7 perak dan 12 perunggu. Tenis Meja; 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Sepak Takraw mendulang 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Cabor, dari 13 nomor pertandingan, Banggai meraih 8 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Cabor Biliar meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Cabor Futsal, tim fustsal Banggai mampu mengalahkan tim Kota Palu dengan skor 7-2.
Dikutip dari laman Luwuk Times, pernyataan Ketua KONI Banggai, Muntasar Abd Azis, secara tegas menyebut bonur untuk para atlit yang meraih medali Emas Rp.20 juta, Medali Perak Rp. 10 Juta dan Medali Perunggu Rp.5 Juta
“Emas 20 juta. Perak 10 juta. Dan perunggu 5 juta,” kata Muntasar kepada sejumlah wartawan, di pantai wisata Kilo Lima Luwuk.
Kabupaten Banggai sebagai juara umum di Proprov ke- IX Tahun 2022 memperoleh medali sebanyak 221 medali dengan rincian 80 medali emas, 65 medali perak dan 76 medali perunggu. (AL)