Pemdes Polo Desa Pertama Salurkan Dana BLT di Kecamatan Bunta 

Kepala Desa Polo, Arman Lahai, dan Ketua BPD, Samsu Abasa, saat menyerahkan dana BLT kepada kelompok penerima manfaat di BPU Desa Polo, Kamis (13/4/2025). Foto: Istimewa

BANGGAI – Pemerintah Desa Polo, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, beberapa tahun terakhir ini terus berkomitmen mengawal program pemerintah dalam penanganan kemiskinan ekstrim. Salah satu program Pemdes Polo dalam menekan kemiskinan ekstrim diwilayahnya melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Tahun ini Pemerintah Desa Polo kembali mengalokasikan dana sekira 10% dari Dana Desa untuk masyarakat miskin melalui program BLT.

Kaur Kesra selaku Pelaksana Kegiatan, Hastomo Darwis, mengatakan, besaran alokasi untuk BLT sekira Rp.64.800.000. Besaran dana tersebut diperuntukan 18 kepala keluarga  ekonomi lemah.

“Ada sekira 18 kepala kelurahan yang penerima BLT. Belasan penerima ini di pandang perlu dan memenuhi kriteria sebagai penerima BLT,” kata Hastomo Darwis, Jumat (14/3/2025).

Belasan kepala keluarga sebagai kelompok penerima manfaat (KPM) telah menerima dana bantuan langsung tunai untuk Tri Wulan pertama.

Penyerahan bantuan berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) pada Kamis (13/3). Dana BLT diserahkan secara simbolis oleh Kepala Desa, Arman Lahay, Ketua BPD, Samsu Abasa.

“Harapan kami, bantuan langsung tunai ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya untuk menopang kehidupan sehari-hari mereka,” terang Hastomo.

Sekretaris Desa Polo, Nurwahida Hasan mengatakan, membenarkan proses penyaluran BLT untuk triwulan pertama. “Alhamdulillah sudah disalurkan di Kecamatan Bunta baru Pemdes Polo yang pertama menyalurkan BLT Tahun 2025,” kata Nurwahida

Ia menitip harapan, agar bantuan BLT ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh penerima manfaat.

“Mudah-mudahan kedepannya angka kemiskinan ekstrim di Desa Polo dapat dientaskan, sehingga program BLT ini dapat dialihkan ke program penunjang perekonomian masyarakat yang lain,” pungkasnya. (Andri)

Dapatkan Berita Terupdate dari Celebes News Agency di:
error: Content is protected !!