BANGGAI – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Banggai terus melakukan upaya peningkatan hasil produksi padi di Kabupaten Banggai.
Salah satu upaya peningkatan hasil produksi padi adalah melakukan percepatan penanaman di lahan yang berpotensi. Seperti pada areal persawahan di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur. Lahan tersebut sesuai dengan hitungan kalender tanam dua kali penanaman dalam se tahun. Namun berkat upaya percepatan penanaman, lahan sawah tersebut kini menjadi tiga kali penanaman dalam hitungan se tahun.
“Jadwal tanam sesuai dengan kalender penanaman untuk Desa Bantayan dilakukan setiap bulan April. Namun kita melaksanakannya pada awal Februari. Dengan demikian kita bisa mendapatkan tiga kali proses tanam dalam setahun,” kata Kepala Dinas TPHP Subhan Lanusi disela – sela kegiatan launching Penanaman Perdana dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025 di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, Rabu (5/2/2025) pagi.
Subhan mengatakan, launching penanaman perdana merupakan aspirasi dari Dinas TPHP Banggai bersama TNI Kodim 1308/LB. Melalui percepatan penanaman ini Kabupaten Banggai sukses mendukung program Swasembada Pangan di Tahun 2025.
Secara totalitas dalam hitungan hasil produksi padi Kabupaten Banggai berada di level aman dikarenakan, setiap kali musim tanam kabupaten banggai selalu surplus beras.
“Rata – rata dalam dua musim tanam dan hasil produksi padi Kabupaten Banggai mencapai 95 Ribu ton gabah. Sementara Kabupaten Banggai ini, setiap kali musim panen hasil produksi beras capai 57 Ribu ton,” terangnya
Subhan menambahkan, beberapa program yang dilaksanakan Dinas TPHP Banggai di tahun 2025 melibatkan TNI, Polri dan Kejaksaan Negeri. Khusus program pada komoditi padi dinas menggandeng Kodim 1308/LB, sementara untuk kegiatan pada program komoditi Jagung kami bekerjasama dengan Kepolisian Polres Banggai.
“Untuk penyaluran pupuk subsidi dan pengawasan kami bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Luwuk,” terang Subhan
Ia berharap melalui kerjasama dengan tiga institusi tersebut dapat mencapai hasil yang maksimal.
“Saya sangat bersyukur dengan kerjasama tiga institusi ini karena, selain ada petugas PPL ada juga dari TNI dan Polri yang turut membantu mensukseskan program swasembada pangan. Sehingga dalam perhitungan kami mudah – mudahan hasil produksi padi dan jagung tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (AL)