Masyarakat Banggai Harap Waspada Bencana Hidrometeorologi

ABDULLAH AZAM

BANGGAI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Banggai, menghimbau masyarakat untuk waspada menghadapi potensi ancaman cuaca ekstrim dampak fenomenan La Nina.

“Himbauan ini tidak hanya masyarakat banggai tapi seluruh Indonesia, sebagaimana disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, fenomena La Nina meningkatkan curah hujan dan berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi,” kata Staff Operasional BMKG Luwuk Banggai, Abdullah Azzam.

BMKG Pusat juga telah mengingatkan Pemerintah Daerah dan masyarakat supaya waspada dan siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi dampak dari La Nina di Samudera Pasifik dan Siklon Yinxin di perairan Filipina.

Abdullah menyebut, berdasarkan pengamatan cuaca yang dilakukan oleh BMKG Luwuk, terpantau akan terjadi sejumlah perubahan gejala alam yang cukup signifikan berupa suhu dingin maupun panas yang berlebihan ketika pergantian cuaca.

“Terkait dari dampak fenomena La Nina berpotensi terjadinya terjadinya cuaca ekstrim, dan bisa berdampak pada banjir dan tanah longsor. Meskipun secara ramalan cuaca untuk beberapa hari kedepan hujan dan berawan,” terangnya.

Kaitan dengan dampak jangka panjangnya sendiri, diperkirakan terjadi cuaca ekstrem pada bulan Juni, Juli, dan Agustus 2025.

Abdullah menambahkan, berkaca dari pengalaman serupa, yang menjadi atensi adalah wilayah Toili berpotensi banjir dan wilayah pegunungan yang berpotensi longsor.

Adapun langkah dan antisipasi, pihkanya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah bersama dinas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. (Mirvan)

Dapatkan Berita Terupdate dari Celebes News Agency di:
error: Content is protected !!