BANGGAI – Instansi teknis Pemda Banggai Kepulauan (Bangkep) terkesan cuek dengan kondisi kerusakan jembatan di pemukiman Dusun 10, Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan.
Padahal kondiis kerusakan telah berlansung lama dan tidak sedikit warga yang jatuh bahkan ada yang mengalami luka robek. Demikian penuturan warga dusun setempat kepada wartawan ini pada Kamis (12/9/2024) sore ketika mengabadikan gambar kerusakan jembatan tersebut.
Warga menyebut jembatan dengan panjang sekira lebih dari 100 meter itu dibangun sekitar tahun 2015 dan didanai dua sumber anggaran baik APBD maupun Dana Desa (DD) desa setempat. Awalnya pembangunan tersebut oleh instansi teknis, selanjutnya menggunakan dana desa.
“Sebagian dana di bangun menggunakan APBD dan sebagainnya lagi dana desa, hanya saja kerusakannya sampai sekarang tidak pernah di perbaiki,” kata warga.
Kerusakan jembatan bahkan telah banyak warga yang tercebut ke laut. Bahkan seornag perempuan paruh baya harus menjalani perwatan medis di PKM puskemsas tersekat akibat terjatuh dan mengalami luka robek di kepala.
“Terakhir ada ibu paruh baya jatuh sampai bagian kepala lukanya alami luka rabek,” kata pria yang mengenakan kaos berwna merah.
Sementara warga lainnya menyebut, kerusakan jembatan ini tidak sedirkit ornag yang telah dating untuk meninjau bahkan mengabdaikan gambar kerusakan.
Usai mengabadikan keruksaan jembatan mereka juga sempat dijanjikan akan segera perbaiki. Suhda berapa kali datang di foto-foto, di janji sama pemerintah mau di perbaiki tapi sampai skearang tidak ada perbaikan,’ ungkap seorang ibu rumah tangga.
“Torang (kami -red) sudah pastiu (bosan -red) di janji,” ungkap pria.
Kata dia, dari anggota dewan juga beberapa kali menjanji akan memperbaiki jambatan ini. Awal tahun juga telah ada pengukuran tapi sampai sekarang belum juga ada perbaikan,” pungkas warga. (AL)