BANGGAI – Insiden perkelahian sesama Mahasiswa dilingkungan Kampus Universitas Tompotika (Untika) Luwuk, Kabuparen Banggai, pada Senin (8/10/2023) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita, telah menjadi isu hangat di lingkungan kampus.
Ketua Mahasiwa Pecinta Alam (Mapala) Untika, Prayogi Latuba, kepada media ini menceritakan peristiwa perkelahian yang mengakibatkan seorang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) inisial IM mengalami luka tusuk benda tajam di bagian paha.
Dari keterangan Prayogi, kejadian perkelahian itu diduga bermula dari salah seorang anak Mapala insial AN yang menegur beberapa mahasiwa sedang berkumpul sambil memutar musik menggunakan speaker. Kata dia, AN menegur dengan maksud agar memperkecil suara musik.
Saat itu IM dan beberapa kerabatnya yang juga mahasiswa sedang duduk di depan Sekretariat BEM FKM, diduga sedang mengkonsumsi miras dan diiringi musik menggunakan speaker.
Prayogi mengaku, sebelum AN datang menegur IM dan kerabatnya. Dirinya telah lebih dahulu menegur mereka. Terguran itu disampaikannya kepada dua mahasiswa insial FL dan AD yang saat itu bersama IM dan beberapa krabat lainnya.
“Sebelum AN datang menegur mereka, saya sudah lebih dahulu menegur agarbsuara speaker musik diperkecil dikarenakan sudah larut malam, saat itu sekitar pukul 03.30 Wita,” ungkapnya
Usai meminta agar suara musik di perkecil. Prayogi lalu beranjak balik ke Sekret Mapala namun, tidak berselang lama terjadi keributan.
“Saya mendengar ada suara keributan, saat saya keluar melihat IM sedang memegang sebilah parang jenis samurai, kemudian saya juga lihat AN lari ke arah Sekretariat Mapala dan mengambil pisau dapur,” urai Prayogi.
AN usai mengambil pisau, kemudian balik mengejar IM dan terjadi perkelahian keduanya. Sementara beberapa kerabat IM lainnya telah berusaha menghindar.
“Mungkin AN sebelumnya telah di keroyok sehingga AN naik pitam dan berusaha membela diri sehingga AN balik mengambil pisau,” kata Prayogi
AN dan IM terjadi duel, Prayogi mengaku berusaha melerai perkelahian AN yang menggunakan pisau dan IM yang memegang samurai.
“Hanya saya sendiri yang berusaha melerai keduanya,” kata Prayogi menambahkan;
“Terlebih dahulu saya mengambil pisau milik AN, kemudian saya mengamankan IM ke dalam Lep FKM, sembari mengunci pintu lalu mengambil alkohol dan menaruh alkohol ke luka tusuk di paha IM,” cerita Prayogi.
“Pemintaan mengoles Alkohol ke luka di paha sesuai dengan permintaan IM,”beber Prayogi.
Tidak berselang lama, dua kerabat IM datang. Prayogi dan kedua kerabat IM mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampung Baru dengan menggunakan kendaraan roda dua.
“Dua kerabat IM membonceng IM menggunakan roda dua, sedangkan saya menggunakan motor sendiri,” terangnya
Insiden perkelahian itu, kata dia, IM mengalami dua luka tusuk di bagian paha sebelah kanan. sedangkan AN mengalami luka lecet bagian kaki bibir mengelami luka robek,” tandasnya.
meski kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun Prayogi berharap persoalan tersebut agar diselesaikan melalui jalur mediasih oleh pihak Untika. **