BANGGAI – Sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Luwuk bersama personil TNI Kodim 1308/LB melakukan razia blok nara pidana (Napi) pada Jumat (17/3/3023) siang.
Razia tersebut menyikapi isu berkembang kaitan dengan peredaran narkoba di lingkungan Lapas akhir – akhir ini kian menguak. Dari hasil razia petugas menyita sejumlah benda yang dilarang beredar di lingkungan Napi.
Kepala Lapas Luwuk, Subhan Malik, dalam penyampaiannya, razia yang dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkotika seperti Sabu sabu dan obat obatan di lingkungan lapas. Selain itu, razia juga bagian dari rangkaian dalam menyambut Hari Bhakti Kemasyarakatan ke- 59.
“Razia blok napi yang melibatkan unsur TNI dari Kodim 1308/LB tujuannya untuk menangkal isu yang berkembang bahwa Lapas Luwuk bebas dari penggunaan hand phone, pungli, dan Narkoba,” ungkap Subhan Malik dihadapan wartawan.
Sebanyak 7 Blok yang di isi napi Narkoba dan dianggap rawan digeledah petugas, adapun barang yang disita berupa pisau rakitan, gunting, garpu, korek api, gunting kuku, cas hand phone, pipet rokok, infokus mini, converter HDMI, besi ulir, besi plat, kipas anging kecil, kabel data, terminal colokan, pingset serta beberapa barang lainnya.
“Kegiatan Razia merupakan wujud Lapas Luwuk tidak pernah bermain main dengan narkoba, kita siap perang dengan narkoba,” kata Subhan Malik.
Tidak ditemukannya narkoba saat razia kata Subhan, hal itu bukan berarti para napi Lapas Luwuk bersih dari penyalahgunaan sabu sabu dan obat – obatan.
“Tidak ditemukannya alat hisap ataupun Narkoba bukan menjadi tolak ukur bahwa Lapas bersih dari narkoba, tetapi kami terus berupaya antisipasi agar lapas Luwuk bersih dari narkoba,” tegas Subhan Malik.
Pihaknya kata Subhan, akan melakukan tes urine pegawai Lapas Luwuk. “Setelah lebaran akan dilakukan tes urine. kalau kita mau bersih-bersih petugasnya dulu kita bersihkan baru warga binaan yang harus bersih,” pungkasnya.
Razia blok Napi tambah Subhan Malik, rutin dilakukan dua sampai empat kali dalam sebulan.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Muh. Ma’Ruf mengatakan, razia tersebut melibatkan sebanyak 30 Sipir Lapas dan 6 dari personil TNI Kodim 1308/LB di pimpin oleh Pasi Ops Kapten Inf. Selumuel.
Menurtnya razia blok napi kadang dilakukan malam hari dan kadang siang hari “Alhamdulillah razia tidak ada gejolak, kami tetap teguh insha Allah lapas bebas narkoba” kata Muh. Ma’ruf
Ia juga mengklarifikasi tidak adanya anggota Kepolisian Polres Banggai yang hadir di raza tersebut, Muh. Ma’ruf mengatakan, Lapas Luwuk sebelumnya telah mengundang Polres Banggai untuk ikut melakukan razia bersama.
“Lapas telah mengundang Kepolisian Polres Banggai, namun sampai pelaksanaan tidak hadir, kemungkinan Polres sedang disibukkan dengan kegiatan lain, hari ini juga ada kunjungan Wakapolda Sulteng, dan kita juga tetap membuka diri dalam hal soal razia, sejauh ini sinergitas serta komunikasi kami dengan Polres terus berjalan baik,” tutup Muh. Ma’ruf.
Razia yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut berkahir sekitar pukul 15.52 WITA. kegiatan di tutup dengan konferensi pers terkait penemuan benda yang dilarang berada dalam blok lapas.
Sebelum dilakukan razia, sipir lapas dan personil Kodim melakukan apel bersama di halaman depan Lapas Luwuk. (AL)