BANGGAI – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Banggai turut berpartisipasi dalam pemilihan Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tengah yang digelar pada 1 November 2025 di Best Western Plus Coco Palu.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Musyawarah Wilayah (Muswil) IX IDI Sulteng dan Simposium Nasional bertema “Membangun Ekosistem Kesehatan Daerah, Sinergi IDI dalam Mendukung Satu Sehat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam forum tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Renny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., terpilih sebagai Ketua IDI Sulteng periode 2025–2028.
Ketua IDI Cabang Banggai, dr. Budiyanto yang kini menjabat Plt. RSUD Banggai , mengatakan proses pemilihan berlangsung khidmat dan demokratis. Dua calon yang maju dalam bursa ketua yakni dr. Renny Lamadjido, Sp.PK., M.Kes. dan dr. Muhammad Akbar, M.Kes.
“Tahapan pemilihan berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan antar anggota IDI,” ujar dr. Budi saat dikonfirmasi, senin (3/11).
Dari hasil musyawarah, dr. Renny Lamadjido akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tengah.
Kehadiran perwakilan IDI Banggai adalah bentuk dukungan terhadap pelaksanaan organisasi profesi di tingkat wilayah.
“IDI Banggai siap mendukung program kerja IDI Sulteng di bawah kepemimpinan dr. Renny Lamadjido,” tambah dr. Budiyanto
Dengan terpilihnya ketua baru, sebut Budiyanto, sinergi antara IDI wilayah dan seluruh cabang di Sulawesi Tengah semakin kuat dalam meningkatkan profesionalisme serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Budiyanto menambahkan, selain dirinya ada terdapat enam dokter anggota IDI banggai yang turut ikut dalam kegiatan pemilihan ketua wilayah, ke enam anggota IDI tersebut yakni, Sekretaris IDI Banggai, dr. Afriany Djibran, Sp.M., dr. Ramlah Tongko, Sp.PK., dr. Asrawati Azis, Sp.F., dr. Defitson Alfonso Gobdianto. dr. Fadlan, dr. Ika Darise, dan dr. Veinels C. Lomboan Sp.N, M.Kes, FINA, AIFO-K anggota MKEK IDI Cabang Banggai.
Budiyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Demisioner dr. Muh. Akbar, M. Kes. Atas dedikasinya dalam membangun IDI wilayah Sulteng yang solid dan berkembang sangat maju dengan ditandai beragam kegiatan di tingkat IDI Cabang, termasuk peresmian beberapa IDI Cabang yang baru sehingga terbentuk 13 IDI Cabang di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, dr. Renny Lamadjido menyampaikan apresiasi kepada seluruh dokter di Sulawesi Tengah atas dedikasi dan profesionalisme mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Ia menyebut program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, “Berani Sehat”, yang memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa perlu surat keterangan tidak mampu.
“Sekarang masyarakat cukup membawa KTP untuk berobat. Bahkan tunggakan BPJS bisa langsung dihapus karena sudah terintegrasi melalui aplikasi Sehati,” terangnya.
Menurutnya, langkah tersebut menjadi bukti komitmen Sulawesi Tengah dalam mempercepat transformasi layanan kesehatan yang inklusif dan mudah diakses.
“Mari kita jadikan Muswil ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi membangun masa depan kesehatan daerah menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. **







