BANGGAI – Kondisi jalan Trans Sulawesi, Desa Siuna, Kecamatan Pagimana semakin parah, akibat timbunan material dari aktivitas pertambangan nikel. Pengguna jalan harap berhati hati agara tidak mengalami kecelakaan.
Warna jalan tidak kelihatan lagi, jalan trans sulawesi tepatnya dilintasan Jetty milik perusahaan tambang nikel semakin sulit di lewati pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Sengkarutnya kondisi jalan Trans Sulawesi sebagaimana diabadikan salah satu akun pengguna fecebook bernama pada Senin (11/8/2025) sore.
Postingan video berdurasi 0.34 Detik itu menggambarkan kondisi jalan trans Sulawesi tepatnya di lintasan jetty telah tertutup lumpur.
Dalam postingan viedo pemiliki akun menuliskan kalimat.
“Tolong Pak bupati ini sangat membahayakan pengguna jalan dari pihak perusahaan PT Penta tidak memperhatikan jalan umum yang rusak karena ulahnya Cuma taunya menambang. Hak2 masyarakat baik pengguna jalan atau yang terdampak di abaikan. Kiranya pemerintah bisa menanggapi suara kami masyarakat dari kalangan bawah,”. (AL)













