BANGGAI KEPULAUAN – Kepolisian Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) belum bersedia memberikan keterangan resmi terkait pemberitaan dugaan pemerasan yang kini senter diberitakan oleh sejumlah media lokal di Sulawesi Tengah.
Melalui Risili yang disampaikan Humas Polres Banggai Kepulauan via Whats App Group (WAG) Humas pada Sabtu (1/2/2025) pagi.
Himbauan yang ditujukan kesejumlah pewarta dalam Group WAG menyebutkan, sekaitan dengan pemberitaan menyangkut dugaan praktik pemerasan yang disinyalir melibatkan orang nomor satu di Kepolisian Polres Bangkep. Pihak Polres belum bersedia memberika keterangan.
Belum adanya klarifikasi pihak Polres Bangkep dikarenakan, Kapolres Bangkep sedang tidak berada di tempat.
Pihak kepolisian Polres sedang melakukan pendalaman dan informasi dan pemberitaan yang beredar, serta mengimbau agar pewarta tidak membuat kesimpulan sebelum adanya informasi resmi dari humas Polres Bangkep.
Berikut kutipan rilis;
Terkait dengan pemberitaan yang beredar mengenai dugaan praktik pemerasan yang melibatkan Kapolres Banggai Kepulauan, kami dari pihak Polres Banggai Kepulauan belum dapat memberikan komentar lebih lanjut karena yang bersangkutan, Bapak Kapolres, saat ini tidak berada di tempat,
Kami sedang melakukan pendalaman terkait informasi yang beredar. Kami akan menindaklanjuti segala informasi yang masuk dan melakukan konfirmasi secara menyeluruh serta transparan
Kami mengimbau kepada semua pihak untuk tidak terburu-buru membuat kesimpulan sebelum ada hasil yang lengkap dan resmi dari Humas Polres Banggai Kepulauan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan media yang telah memberikan informasi. Kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memberikan tanggapan atas masalah ini sesuai dengan kapasitas Sie Humas Polres Banggai Kepulauan.(AL)
