BANGGAI – Hasil produksi pertanian komoditi tanaman Padi, Jagung dan Kedelai (Pajali) di Tahun 2024 mengalami peningkatan. Meningkatnya hasil produksi tersebut tentunya tidak lepas dari peran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Banggai, terus memaksimalkan pendampingan terhadap petani di Kabupaten Banggai.
Tidak hanya hasil produksi yang meningkat, target luas tanam tiga jenis komoditi Padi tersebut juga melebihi target.
Kepala Dinas TPHP, Drs. Subhan Lanusi, mengatakan tiga jenis tanaman pangan tidak hanya melebihi target luas tanam dan luas panen, namun hasil produksi rata – rata meningkat per hektar.
Kementrian Pertanian sebut Subhan Lanusi, tahun 2024 memberi reward kepada Dinas TPHP Banggai. Reward tersebut diberikan karena luas tanam tanaman Kedelai melebih dari target.
Target yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementan seluas sebanyak 2.250 hektar, capaian realisasi luas tanam sebanyak 3.812 hektar dengan hasil produksi sebanyak 2.211 ton.
“Reward yang kami terima karena komoditi Kedelai juga program dari pemerintah pusat” terangnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hendra Saadjad mengatakan, khusus komoditi jagung pada musim tanam 2024, Kementan RI memberi target luas tanam seluas 13.000 hektar.
Dari target yang diberikan itu capaian realisasi tanam diperoleh sebanyak 13.816 hektar dengan total hasil produksi jagung sebanyak 41.728 ton.
“Rata – rata per hektar sekira 4 ton, ada juga yang lebih tergantung dari hasil perawatan,” terangnya
Untuk komoditi tanaman Kedelai tahun 2024 kata Hendra, target luas tanam yang diberikan sebanyak 2.250 hektar, realisasi luas tanam sebanyak 3.812 hektar dengan total hasil produksi sebanyak 2.211 ton.
“Rata rata hasil produksi 1 – 0,8 sampai 1 ton perhektar,” terangnya
Tahun 2025 target luas tanam jagung sebanyak 13.000 hektar, capaian realiasi luas tanam sampai dengan saat ini sekira 45 persen.
“Insya allah hasil produksi Jagung akan mengalami peningkatkan drastis,” ungkapnya.
Prediksi peningkatan hasil produksi jagung di tahun ini dikarenakan adanya intervensi dari institusi Polri yang melaksanakan Satu Juta Satu Hektar. Program tersebut bergerak pada pengembangan tanaman komoditi jagung yang saat ini dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Banggai.
Program Satu Juta satu Hektar adalah dukungan Polri dalam mensukseskan program Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Diperkirakan akan meningkat luas panen pada Maret 2025, karena ada program Satu Juta Satu Hektar,” terangnya.
Sementara untuk tanaman padi sawah target yang diberikan pada musim tanam Oktober 2024 sampai dengan Maret 2025 seluas 23.000 hektar. saat ini capaian luas tanam sekira 78 persen. (AL)