BANGGAI KEPULAUAN – Kampanye tatap muka kandidat pasangan Calon Bupati Yutdam Mudin, dan Calon Wakil Bupati Tamin Djopau disambut antusias masyarakat Desa Palam, Kecamatan Totikum Selatan, pada Minggu (29/9/2024) malam.
Calon Bupati Yutdam Mudin melalui pidato politiknya menyampaikan ragam persoalan yang menimpa kondisi daerah Banggai Kepulauan. Yutdam juga menyampaikan visi dan misi.
“Saya mengerti jeritan hati masyarakat karena kondisi daerah yang hingga kini kurang baik-baik saja,” terang Yutdam Mudin
Yutdam menyampaikan pilihan bersama Tamin Djopau maju di Pilkada 2024 ini sudah sejak beberapa tahun sebelumnya.
“Sudah dua tahun lalu keinginan kami untuk maju bersama di Banggai Kepulaun, komitmen kami berdua untuk berpasangan bukan hanya sekedar main-main, tapi tujuan kami adalah memperbaiki daerah ini,” ungkapnya
“Saya memilih calon wakil bupati yang tidak harus banyak uang dan memiliki banyak perusahaan. Saya mengajak wakil bupati yang mau sama-sama mengurus Banggai Kepulauan ini, bukan hanya mengurus perusahaannya jika terpilih,” tambah Yutdam
Yutdam secara lantang mengatakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, sakit, sulit, rumitnya daerah ini kata dia, tidak memiliki perkembangan.
“Daerah lain, orang sudah berbicara Bandara kita di Bangkep masih bicara urusan mati lampu, orang sudah berbicara jalan diatas laut, kita masih urusan air,” terangnya
Ia mencontohkan seperti yang terjadi di Kecamatan Bulagi sudah puluhan tahun masyarakat masih juga mengalami kesulitan air bersih. Bahkan pemda sendiri sulit mencarikan solusi agar seluruh daerah dapat teraliri air bersih melalui jaringan pipanisasi.
“Sejak saya kecil warga masih membahas soal air, sekarang umur saya sudah 53 tahun persoalan air masih juga dibicarakan,” terangnya.
Ia berharap Momen Pilkada ini masyarakat Desa Palam untuk seirus memilih pemimpin agar tidak mengulang kejadian sebelumnya.
“Tidak usah saya atau Tamin, itu urusan kedua, tapi urusan yang paling utama cintai Bangkep ini, jangan sampai kita mempermainkan daerah kita dengan cara memilih pemimpin yang hanya karena suka dengan materi,” ungkapnya
“Hati-hati dalam memilih pemimpin, hanya dengan pilkada sekarang ini, kita semua punya naluri, untuk memperbaiki Banggai Kepulauan demi anak-anak cucu kita semua kedepannya”,tambahnya.
“Saya sendiri jika ada cara lain untuk memperbaiki Kabupaten Banggai Kepulauan ini tanpa harus merebut kekuasaan, tetapi tidak ada cara lain, sehingga kita harus rebut kekuasaan untuk memperbaiki Banggai Kepulauan ini yang kita cintai,” tandas Yutdam. (AL)