BANGGAI – Pondok Pesantren (Ponpes) Agribisnis Darussalam 3 di Desa Bumi Beringin, Kecamatan Luwuk Utara, telah berhasil mengembangkan tanaman Tomat. Keberhasilan memproduksi Tomat ditandai panen raya Tomat dan penanaman Durian, (16/5/2024) Sore yang di hadiri oleh unsur Forkopimda Banggai.
Panen raya tomat serta penanaman bibit durian berlangsung selama dua jam sejak pukul 15.00 sampai dengan Pukul 17.00 Wita.
bertempat di areal perkebunan Pondok Darussalam 3 yang berjarak sekitar 5Km dari Desa Bumi Beringin, Kecamatan Luwuk Utara.
Pimpinan Ponpes Munawar mengatakan, tanaman tomat yang dipanen sekira 0.5 Hektare dengan estimasi 6.000 bibit tomat.
“Panen kali ini merupakan panan yang ke Empat kalinya. Panen pertama sebanyak 305 Kg. Kedua 600 Kg dan panen ketiga 91 Kg, yang sekarang ini lebih dari 1 Ton,” kata Munawar
Kegiatan panen raya tersebut, pihak Ponpes Darussalam 3 turut mengundang Bupati Amirudin, Kepala Dinas TPHP Subhan Lanusi, , Kadis Ketapang, Kadis PUPR. KH. Ahmad Muthohar selaku pimpinan Ponpes Darussalam 1, perwakilan Kodim 1308/LB, perwakilan Polres Banggai.
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengapresiasi keberhaslian pihak Ponpes, kerana selain mengajarkan pelajaran agama para santri juga dibekali dengan ilmu pertanian. Bupati Bahkan berniat ingin mengunjungi seluruh petani di Kabupaten Banggai.
“Harapan saya pihak ponpes tidak hanya memberi manfaat kepada santri saja, namun memberdayakan masyarakat sekitar,” terangnya
“Saya juga punya keinginan untuk mengunjungi secara personal seluruh kelompok petani di Banggai, karena sebenarnya ini bidang saya,” aku Bupati Amirudin.
Kepada Kepala Desa Bumi Beringin, Bupati berpesan untuk segera membentuk kelompok tani dan berkerjasama dengan pihak ponpes dalam pengembangan pertanian di areal pegunungan tandos.
“insya allah tahun depan, akse jalan ke Ponpes diperbaiki,” ungkap Bupati Amirudin.
Bupati Amirudin meminta pemerintah kecamatan dan desa untuk mencatat pemilik lahan tidur di kecamatan Luwuk Utara untuk dilakukan peminjaman. Sebagai jaminan proses peminjaman, bupati berjanji lahan tersebut tidak akan dikenakan pajak.
“Tolong dicatat pemilik lahan yang tidak di olah khusus daerah luwuk utara, saya akan membicaralan peminjaman untuk masyarakat dan petani lokal, dengan kesepakatan bebas pajak bagi pemiliknya,” tandas.
Kepala Dinas TPHP Subhan Lanusi, mengatakan pihaknya akan mengucurkan bantuan untuk sarana penunjang perkebunan pihak Ponpes. Melihat kondisi perkebunan masih memiliki kekurangan suplai air. Subhan menambahkan, untuk bantuan peningkatan suplai air akan diadakan tahun ini.
Subhan juga berpesan agar dalam pelaksanaan program satu juta satu pekarangan diharapkan dapat berkelanjutan. (Kholid)