BANGGAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, terus mendukung pengembangan koperasi di Kabupaten Banggai menuju koperasi yang modern dan digitalisasi. Dukungan tersebut disampaikan Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, saat membuka kegiatan pelatihan Digitalisasi Koperasi Modern, pada Rabu, (31/1/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Banggai bertempat di salah satu hotel Kota Luwuk, dengan mengambil tema ‘Koperasi Go Digital’. Peserta pelatihan melibatkan pengurus, pengawas dan pengelola koperasi serta Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) tekhnis.
Wabub Furqanuddin, dalam penyampaiannya, di era tekhnologi informasi sangat ini sangat memberi dampak besar di berbagai sektor kehidupan, baik sektor ekonomi, sosial, budaya, pemerintahan, politik dan lainnya, termasuk tumbuh kembangnya koperasi.

“Tekhnologi informasi harus bisa dimanfaatkan oleh Koperasi, karena jika koperasi tidak bisa mengambil peluang, dan tetap bertahan dengan koperasi konvensional, tentunya kedepan akan tertinggal jauh, dengan koperasi yang memanfaatkan digitalisasi,” pesan Wagub Furqanuddin membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai Amirudin Tamoreka.
Modernisasi koperasi sangat penting. Salah satu koperasi yang telah moderenisasi ditandai dengan penggunaan Platform Digital serta terjadinya perubahan dari era kompetisi menuju era kolaborasi. Oleh sebab itu, Wabup Furqanuddin menyarankan, agar koperasi berkolaborasi dengan sejumlah intansi tekhnis dengan pemanfaatan dana digitalisasi koperasi yang selama ini hanya bergerak di wilayah lokal.
“Dengan pemanfaatan dana Koperasi digitalisasi kedepan dapat maju dan mengembangkan wilayah pergerakannya ke tingkat nasional bahkan internasional,” saran Wagup Furqanuddin
Kepada pengurus koperasi Wagub Furqanuddin menekankan, agar terus melakukan pengembangan diri dengan tata kelola yang berbasis modernisasi serta digitalisasi. Hal untuk meningkatkan kinerja untuk mencapai koperasi yang modern dan mendunia.
“Pemkab Banggai sangat mendukung secara penuh kegiatan ini, seluruh peserta pelatihan dapat memetik ilmu. Begitu juga bagi pelaku usaha UKM dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini, manfaatkan platform sosial media yang telah tersedia, untuk pengembangan usaha,” Tutup Furqanuddin. **