BANGGAI – Tahun 2024 Pemerintah Desa Sayambongin, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai akan sejumlah program fisik untuk kebutuhan publik. program seperti pengaspalan jalan, pembuatan jaringan air bersih, serta beberapa program pemberdayaan masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Desa Sayambongin, Ruslan Polopa saat bertandang di Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai pada Selasa (2/1/2024) siang. Menurutnya program jaringan air bersih adalah program lanjutan. Tahun 2023 program air bersih tidak dilaksankan dikarenakan terkendala anggaran yang tidak mencukupi karena terjadi kenaikan harga satuan .
“Anggarannya sudah dicairkan ke PPK dan bendahara. Namun, setelah pelaksanaan terjadi kemahalan harga. Pengadaan pipanisasi mencapai 50 batang hanya bisa diadakan 30 batang saja, lebih baik di silpa kan (sisa lebih perhitungan anggaran) daripada dicairkan naninya berisiko,” ungkapnya.
Selain kemahalan harga kendala lain adalah waktu pengerjaan pendek berakhir tahun anggaran Desember 2023. “Masalah penundaan telah dilaporkan ke Inspektorat Banggai, hasilnya Inspektorat merekomendasikan agar dana program air bersih menjadi silpa. Dan dilanjutkan untuk tahun anggaran 2024,” ungkap Ruslan
Kaitan dengan kegiatan pengaspalan jalan sekitar 1 kilo meter akan dikerjakan tahun ini. adapula program pemberdayaan masyarakat untuk petani untuk dukungan pemerintah desa terhadap program satu juta satu pekarangan.
Pada pelaksanaan program Tahun 2023, pihaknya telah melaksanakan kegiatan yang dibiayai dari APBDes. Adapun kegiatan itu kata Ruslan, diantaranya pembuatan pagar sekolah PAUD, renovasi Kantor BPU, pelaksanaan kegiatan untuk mendukung program satu juta satu pekarangan diantaranya, pemanfaatan lahan pekarangan melalui pengembangan tanaman cabe serta pembagian ternak ayam.
“Untuk dukungan satu juta satu pekarangan berupa pembagian ternak sebanyak 10 orang, sebenarnya ada 24 orang hanya saja dana terbatas dan waktu yang mepet sehingga belum semuanya terkafer, insha allah tahun ini semuanya terbagi,” terangnya.
Kades Ruslan juga menambahkan, Tahun 2023 pihaknya telah melakukan hibah tanah dengan luasan sekira 1 hektare. Tanah yang dihibahkan adalah tanah milik keluarga mereka untuk digunakan lapangan sepak bola.
“Kita tujuh bersaudara telah sepakat menghibahkan tanah milik orang tua kami digunakan lapangan sepak bola, banyak pemain yang memiliki bakat tetapi tidak memiliki lapangan, oleh sebab itu kita semua bersaudara sepakat menghibahkan tanah kami untuk lapangan,” tutur Ruslan yang didampingi Sekretaris Dispora Banggai, Ridwan Polopa. (AL)