Enam Tahun DBH Migas Banggai Capai Rp1,3 Triliun

Kerusakan jalan lingkungan di Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui. FOTO: Rastam Djani/CNA Daily

BANGGAI – Alokasi DBH Migas di Kabupaten Banggai yang melekat pada struktur APBD Banggai selama enam tahun jumlahnya cukup fantastis.

Bahkan, total DBH migas jumlahnya mencapai Rp1,3 triliun atau tepatnya Rp1.393.719.313.000. Ini belum termasuk sejak awal industri migas memulai aktivitas produksi.

Tahun 2017, DBH migas untuk Kabupaten Banggai sebesar Rp124.245.442.000, kemudian tahun 2018 naik menjadi Rp289.766.348.000.

Lalu 2019 DBH migas mengalami penurunan menjadi Rp183.630.649.000. Tahun 2020 DBH migas untuk Kabupaten Banggai kembali naik, sehingga sebesar Rp 248,38 miliar.
Sementara tahun 2021, DBH migas Kabupaten Banggai mengalami penurunan, hanya sebesar Rp78.910.217.000.

Sementara pada APBD tahun 2022 DBH migas untuk Kabupaten Banggai hanya sekitar Rp181 miliar atau tepatnya Rp181.211.494.000.
Kemudian pada tahun anggaran 2023 DBH migas untuk Kabupaten Banggai kembali naik menjadi Rp287.872.163.000.

Di sisi lain, keluhan atas kerusakan infrastruktur di wilayah Batui masih mengundang kritik warga, seperti kerusakan jalan dalam lingkungan, belum lagi kondisi Pasar Batui yang belum sepenuhnya mendapat perbaikan dari pemerintah daerah.

Sementara Kecamatan Batui salah satu wilayah yang bersentuhan langsung dengan lokasi industri Migas, baik hulu maupun hilir. **

Dapatkan Berita Terupdate dari Celebes News Agency di:
error: Content is protected !!