BANGGAI – Nasib tragis dialami remaja inisial AH (15) warga Dusun Muara, Kelurahan Bunta I, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai inisial pada Jumat (11/11/2022) sore.
AH harus menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk, karena mengalami luka cukup serius, setelah anak panah ikan menancap di bagian pipi sebelah kiri.
Informasi yang di peroleh media ini, insiden itu terjadi di pinggir pantai, saat itu AH bersama kerabatnya bercanda. AH mengatakan ke temannya jika panah miliknya tidak memiliki ketajaman.
“Korban sama kerabatnya bercanda, kata si korban ke teman nya kalau panahnya tidak tajam, tanpa sengaja panah kerabatnya terlepas dari gagang dan mengenai pipi sebelah kiri,” kata sumber.
Setelah insiden tersebut kerabat AH langsung membawa korban ke Puskesmas Bunta untuk menjalani perawatan medis, sekitar pukul 19.00 Wita, pihak Puskesmas Bunta merujuk korban ke RSUD Luwuk.
Saat tiba RSUD Luwuk, AH belum langsung menempati ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dikarenakan ruang IGD terisi penuh. Tenaga medis memberikan tindakan di dalam mobil ambulance, sekira 2 jam dalam ambulance barulah korban dipindahkan ke ruang IGD.
Sebelum menempati ruang IGD, sempat terjadi ketegangan dari keluarga korban yang meminta agar petugas medis segera memberikan tindakan.
Insiden itu sempat diabadikan dalam bentuk vedio berdurasi selama 58 detik berisi rekaman AH terbaring dalam ambulance yang terparkir di pintu sebelah kiri ruang IGD.
Perekam video menyebut pasien rujukan asal Bunta sudah berada di luar IGD RSUD Luwuk sekira 2 jam.
Tangkapan gambar vedio terlihat juga perempuan paruh baya keluarga korban berteriak sambil menangis meminta pasien bisa segera dimasukkan dan mendapat perawatan.
“Kasian cucu kami kenapa kami tidak dilayani. Tolong kasian, tolong,” raung nenek tua pasien di depan pintu IGD.
Kini vedio tersebut telah beredar di sejumlah grup WhatsApp.**