BANGGAI — Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka mengapresiasi inisiatif Kelurahan Hanga-Hanga Permai yang menggelar pelatihan pembinaan kelembagaan aparat kelurahan dan menegaskan kegiatan serupa perlu diterapkan di seluruh kecamatan.
Apresiasi Bupati Banggai, Amirudin disampaikan usai membuka Pelatihan Pembinaan Kelembagaan Aparat Kelurahan Hanga-Hanga Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Jumat (14/11/2024) siang.
Kegiatan mengusung tema “Wujudkan Kelurahan Mandiri dan Sejahtera” diikut puluhan peserta terdiri dari, aparat kelurahan dan tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kelurahan Hanga-Hanga Permai serta penyerahan bantuan kepada dua masjid, yaitu Masjid Al-Muhajirin dan Masjid Al-Araf. Selain itu, turut diberikan bantuan alat kesehatan untuk Posyandu dan bantuan permainan anak.
Seluruh bantuan tersebut bersumber dari anggaran Pemerintah Kelurahan Hanga-Hanga Permai dan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Amirudin.
Lurah Hanga-Hanga Permai, Fatriah Anugrah A. Djalal, S.IP., M.M., dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas kepala lingkungan, RT, dan RW agar dapat bekerja lebih maksimal dalam pelayanan dan pembangunan di wilayah kelurahan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran perangkat lingkungan dalam mendukung pembangunan kelurahan, Demikian pula bantuan yang disalurkan juga bersumber dari dana kelurahan,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan juga dirangkaikan dengan sosialisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh Dinas Sosial Kabupaten Banggai. Pada kesempatan yang sama, turut hadir pula narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banggai memberi materi pembinaan kelembagaan.
Bupati menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan kelembagaan seperti ini akan dijadikan contoh bagi kelurahan lainnya. Ia pun akan mendorong camat di setiap kecamatan untuk melaksanakan kegiatan serupa.
Keinginan Bupati Amirudin tersebut karena, menilai kegiatan pelatihan merupakan contoh baik bagi kelurahan lainnya, karena berfokus pada peningkatan kapasitas aparat maupun lembaga-lembaga di tingkat kelurahan.
“Ini contoh yang sangat baik. Tujuannya untuk melakukan pembinaan terhadap seluruh lembaga kelurahan, sehingga mereka bisa bekerja sesuai tupoksi masing-masing,” ujar Bupati.
Menurutnya, melalui pelatihan ini, aparat kelurahan, mulai dari Kepala Lingkungan, RT, RW, hingga organisasi kemasyarakatan seperti Karang Taruna dan PKK—dapat memahami tugas dan tanggung jawab secara lebih jelas.
“RT dan RW harus tahu apa tanggung jawab mereka. Begitu juga dengan Karang Taruna. Semua harus paham peran dan fungsinya,” pungkasnya (AL).













