BANGGAI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banggai merilis jumlah partisipasi pemilih mencapai 80,38 persen dari jumlah total pemilih di Kabupaten Banggai.
Capaian persentasi itu telah memenuhi target yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak mencapai 80 persen.
“Target partisipasi oleh pemerintah lewat kemendagri di angka 80%, Alhamdulillah Banggai salah satu kabupaten yang dapat melebihi target pemerintah tersebut,” kata Mahmud, Komisioner KPU Banggai.
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat Banggai yang telah memberikan hak pilihnya. Sehingga kabupaten Banggai di Pilkada 2024 ini memenuhi target yang diberikan oleh Kemendagri.
“Terimakasih kami kepada masyarakat Banggai yang telah menggunakan hak konstitusi nya untuk memilih pemimpin di tanah BABASALAN. Alhamdulillah angka partisipasi pemilih kita masih cukup baik, yakni 80,38% dari total daftar pemilih kita,” kata Komisioner KPU, Mahmud
Sementara masyarakat yang tidak berpartisipasi atau memberikan hak pilihnya sebanyak 19,63 persen.
“Tidak datang memilihnya masyarakat Banggai juga adalah hak mereka untuk tidak memilih,” terang Mahmud
Mahmud menambahkan, beberapa faktor yang menjadi penyebab masyarakat tidak memberikan hak pilihnya diantaranya, kesadaran politik, kemudian disibukkan dengan aktivitas pekerjaan.
“Dalam ilmu partisipasi masyarakat kita bisa klasifikasi kan faktor penyebab nya, seperti kesadaran politik, faktor sosial, pekerjaan, sakit dll. faktor lain adalah ekonomi, pendidikan pemilih, dan pendidikan politik,” terang Mahmud
“Di lain sisi, dapat di tarik faktor lain bahwa salah satu tantangan besar pada pilkada kali ini adalah potensi political fatigue atau kelelahan politik disebabkan masyarakat baru saja melalui Pemilu 2024”
Tahapan Pilkada telah sebagian besar selesai dilaksanakan sampai dengan proses rekapitulasi yang seyogyanya dilaksanakan selama tiga hari sejak 4 sampai 6 Desember 2024. Namun karena prosesnya berjalan lancar dan aman sehingga hanya dilaksanakan dua hari.
“Alhamdulillah tahapan pemilihan kepala daerah sudah sebagian besar terlaksana, sejak hari pemilihan tepatnya tanggal 27 November dilanjutkan dengan rekapitulasi secara berjenjang sampai pada tingkat Kabupaten dari tanggal 4-6 Desember telah usai,” tutup Mahmud. (AL)