Listrik Padam, Air Macet, Kota Banggai Sempat Lumpuh

Warga Korban Banjir Sebagian Telah Berada di Lokasi Pengungsian

Salah satu titik longsor pada Kamis (13/6/2024) di Kelurahan Lompio, Kecamatan Banggai, merusak fasilitas pasokan listrik. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI – Banjir dan tanah Longsor pada Kamis (13/6/2024) pagi di Kabupaten Banggai Laut (Balut) hingga kini, pasokan air bersih yang macet, begitu juga dengan pasokan listrik ikut padam akibat sejumlah tiang listrik roboh disebabkan tanah longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut telah menyiapkan sejumlah tempat pengungsian. Warga terdampak banjir sebagian telah menempati tenda pengungsian.

Sekretaris BPBD Banggai Laut, Aksar Amir via telephon mengatakan warga yang terdampak banjir khususnya di Kota Banggai saat ini sebagian telah menempati lokasi pengungsian di Gedung Perpustakaan. Sedangkan di Kecamatan Banggai Tengah, juga ada posko pengungsian di Desa Badumpayan.

Adapun titik banjir terjadi di Kecamatan Banggai, Banggai Tengah dan Banggai Selatan. Banjir pada Kamis (13/6) dini hari, khusus Kota Banggai, hampir seluruh rumah warga terendam air. Namun kondisi terparah terjadi di Kilo Meter 1, Kelurahan Lompio, akibat luapan air sungai.

“Untuk jumlah rumah terdampak sementara dilakukan pendataan, begitu juga dengan kerugian materil,” ungkap Aksar.

Sementara di Kecamatan Banggai Tengah, yang terdampak banjir diantaranya Mominit, Badumpayan. Kecamatan Banggai Selatan, Desa Bentean.

“Khusus Kecamatan Banggai, hampir semuanya terendam air, termasuk desa Lelang ikut juga terdampak banjir,” kata Aksar

Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa bersama forkompida telah meninjau sejumlah tempat terdampak banjir. Bupati kata Aksar memimpin langsung proses evakasuasi warga terdampak.

“Tadi Bupati yang pimpin langsung melakukan evakuasi, kondisi saat ini pasokan air bersih macet, begitu juga listrik masih padam, karena ada beberapa tiang listrik yang roboh, Kota Banggai memang sempat lumpuh,” pungkasnya. (AL)

Dapatkan Berita Terupdate dari Celebes News Agency di:
error: Content is protected !!