Cegah Black Campaign Bawaslu Banggai Terus Awasi Para Caleg

Ketua Bawaslu Banggai, Ridwan, saat membuka acara sosialisasi dan implementasi peraturan dan non peraturan pada Rabu (24/1/2024) pagi. FOTO: Amad Labino

BANGGAI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banggai, Rabu (24/1/2024) pagi menggelar sosialisasi dan implementasi peraturan dan non peraturan

Kegiatan dengan Tema’Pencegahan Kampanye Hitam (Black Campaign)” Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024, di buka langsung oleh Ketua Bawaslu Banggai, Ridwan. Para peserta sosialisasi implementasi peraturan dan non peraturan melibatkan dari kalangan wartawan media cetak/Online serta pengurus partai di Kabupaten Banggai.

Ridwan dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada peserta pemilu untuk memahami perbuatan yang mengarah pada Black Campaign atau kampanye hitam.

Ia mengingatkan, agar partai politik perlu menjaga sikap dalam pemberitaan dan kampanye mereka untuk mencegah dampak negatif dalam pelaksanaan pemilu. Bawaslu akan fokus pada masa tenang dan hari pemungutan suara.

Pencegahan kampanye hitam, Bawaslu menekankan pentingnya validasi data, komunikasi, dan kelembagaan dalam pengawasan media sosial. Melalui pendekatan harap Ridwan, partai politik dapat menghindari tindakan yang dapat menyerang person kelompok. dengan demikian proses tahapan pemilu yang tinggal 21 hari mampu menciptakan pendidikan polisitk dan kampanye positif.

Sejauh ini sebut Ridwan. Lembaga yang di pimpinnya itu telah melakukan mengambil langkah pencegahan diantaranya patroli pengawasan kepada setiap calon anggota legislative. tindakan itu tidak lain adalah mencegah perbuatan yang mengarah pada kampanye hitam.

“Kami terus melakukan pengawasan harian dan Panwascam selalu memberikan pembaruan setiap waktu. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan yang bersih dan adil,” ungkap Ridwan.

Diakhir sambutnnya, 21 hari jelang voting day, situasi kampanye di lapangan diklaim telah terawasi dengan baik, tanpa potensi dugaan pelanggaran. “Kami berharap dapat menciptakan pemilu yang transparan, bebas dari praktik kampanye hitam, dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap proses demokrasi,” pungkasnya. (AL)

Dapatkan Berita Terupdate dari Celebes News Agency di:
error: Content is protected !!