Kronologis Bom Ikan Meledak di Kautu Banggai Kepulauan

Asrudin ditemukan tergeletak usai bom ikan yang dirakitnya meledak dan mengenai dirinya. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI – Kepolisian Polres Banggai Kepulauan, Polda Sulteng membeberkan kronologis meledaknya bom ikan yang sedang di rakit oleh salah satu warga di Desa Kautu, Kecamatan Tinangkung pada Sabtu (29/7/2023) siang.

Pihak Kepolisian setempat menyebut, kejadian itu bermula saat korban yang diketahui bernama Asrudin Nasir (40) itu sedang merakit bom untuk digunakan menangkap ikan di perairan Tinangkung.

Bahan yang digunakan untuk merakit Bom Ikan berupa macis kotak dan beberapa bahan lain berupa pupuk yang dapat memicu ledakan. “Korek api sebanyak 10 kotak yang di beli di Pasar Salakan,” ungkap seorang petugas.

Asrudin kemudian mulai merakit bom ikan tersebut di rumah milik Haini.
“Korban merakit bom ikan ini bertempat di ruang dapur, saat sedang menghaluskan belerang korek api dan dimasukkan kedalam botol minyak kayu putih tiba-tiba belerang yang dimasukkan kedalam botol terbakar dan meledak mengenai tangan, kaki dan wajah korban,” ungkap.

Haini yang mendengar suara ledakan keras dari arah dapur, lalu mengecek dan menemukan korban tergetak di lantai. Korban lalu di evakuasi warga ke RSUD Trikora Salakan.

Bom rakitan yang rencananya digunakan untuk menangkap ikan namun keburu meledak, yang mengakibatkan Asrudin menderita luka parah.

“Bagian kaki kiri dan kanan alami luka bakar, tangan kanan hancur, wajah luka lecet kena serpihan,” beber petugas setempat.

Informasi yang diterima media ini, Asrudin akan menjalani oprasi pada luka di bagian lengan kanan. Operasi tersebut direncanakan pada Senin 31 Juli 2023 nanti. (AL)

Dapatkan Berita Terupdate dari Celebes News Agency di:
error: Content is protected !!