BANGGAI – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai Bersaudara—yang meliputi Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut—periode 2025–2028 resmi dikukuhkan di Hotel Permai, Luwuk.
Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua PWI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Tri Putra Toana, kepada Ketua PWI Banggai Bersaudara, Abdul Saleh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris PWI Sulteng, Temu Trisno, Dewan Kehormatan PWI Sulteng, Mahmud Matangara, Sekretaris Kabupaten Banggai, Ramli Tongko, Wakil Ketua I DPRD Banggai, Wardani Murad, unsur Forkopimda, perwakilan Kejari dan Polres Banggai, serta perwakilan JOB Tomori dan Unismuh Luwuk.
Dalam sambutannya, Abdul Saleh menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan memberikan dukungan terhadap rangkaian kegiatan PWI Banggai Bersaudara.
Ia mengapresiasi kontribusi sponsor sejak kegiatan tanam pohon, pembagian sembako, hingga pelaksanaan workshop dan pengukuhan Pengurus PWI Banggai Bersaudara.
Abdul Saleh juga berharap dukungan penuh dari rekan-rekan jurnalis serta seluruh pihak agar program kerja organisasi dapat berjalan optimal.
Sementara itu, Ketua PWI Sulteng Tri Putra Toana dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran PWI memiliki dasar historis kuat sejak 9 Februari 1946, setahun setelah Indonesia merdeka.
Ia menjelaskan bahwa para pendiri bangsa sebagian besar adalah jurnalis yang melalui tulisan-tulisan mereka membangkitkan semangat perjuangan. Karena itu, PWI merupakan organisasi tertua yang keberadaannya menjadi bagian dari kebutuhan negara.
Tri Putra Toana juga menyoroti tantangan profesi kewartawanan saat ini, termasuk maraknya informasi di media sosial yang tidak melalui penyaringan redaksi.
Menurutnya, wartawan adalah pemikir dan konseptor yang memiliki tanggung jawab moral untuk mengedepankan pers kebangsaan berlandaskan Pancasila.
Ia menekankan bahwa wartawan harus mampu menjadi penyambung lidah masyarakat dan pemerintah, menyampaikan informasi secara benar, serta tetap berpegang pada nurani dan kode etik jurnalistik.
Bupati Banggai, Amirudin, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekkab Banggai, Ramli Tongko, menyampaikan apresiasi kepada PWI yang telah menginisiasi forum penguatan profesionalisme wartawan.
Ia menegaskan bahwa pers merupakan pilar penting sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, baik melalui berita, kritik, maupun edukasi publik.
Pemkab Banggai, lanjutnya, tidak akan mampu bekerja optimal tanpa kontrol yang sehat dari insan pers. Workshop PWI dinilai menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan memperkuat kemerdekaan pers.
Pemerintah daerah juga berkomitmen membuka ruang kolaborasi dan memastikan bahwa kritik objektif yang berbasis data sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Di akhir sambutan, Pemda Banggai menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PWI dan insan pers atas kontribusi serta dedikasinya dalam mendukung pembangunan daerah.
“Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar bagi penguatan organisasi serta profesionalisme pers di Banggai Bersaudara,” tandasnya.
Adapun susunan kepengurusan PWI Banggai Bersaudara periode 2025–2028 sebagai berikut:
Dewan Penasehat: Iskandar Djiada, Sutopo Etending dan Gaffar Tokalang.
Pengurus Harian:
Ketua: Abd. Saleh
Sekretaris: Imam Muslik
Bendahara: Jajad Sudrajad
Seksi-seksi:
Seksi Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan: Mulyadi T. Bua
Seksi Hukum dan Pembelaan Wartawan: Ahmad Labino, Media CNADaily.Id
Seksi Kelembagaan & PWI Peduli: Nasri Sei
Seksi SIWO (Olahraga): Sofian Syamsuddin.
Seksi Kesejahteraan: Yuni. (*)










