BANGGAI – Penantian warga di Desa Nonong dan Kelurahan Bakung, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, untuk kelancaran akses petani dan anak sekolah kini terjawab.
Jembatan yang dulunya hanya berkonstruksi temporeri dan telah mengalami kerusakan cukup parah akhirnya di pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulil dibangun menjadi permanen. Bahkan dalam waktu dekat jembatan dapat digunakan sebagai akses penghubung terdekat untuk warga Nonong.
Warga Desa Nonong, Nurija mengatakan, kondisi jembatan disaat masih mengalami kerusakan para petani dan anak sekolah kesulitan untuk melewati jalur.
Ketika masuk musim penghujan, para petani harus memilih jalur lain dengan jrak tempuh yang jauh. begitu juga dengan para siswa SMP yang bersekolah di Kelurahan Bakung turut merasakan sulitnya bersekolah. Sebab jalan tersebut adalah satu – satunya akses terdekat yang menghubungkan antara Desa Nonong dan Kelurahan Bakung.
“Dengan adanya jembatan ini anak sekolah tidak lagi kesulitan, bagitu juga dengan orang tua tidak merasa khawatir. Para petani juga tidak lagi merasa kelsulitan mengangkut hasil pertanian seperti gabah dan kopra,” ungkap Nurija
“Kami sangat bersyukur atas upaya dari pemerintah yang sudah memperbaiki jalan serta jembatan ini, tutup Nurija
Untuk di ketahui wilayah perkebunan Popoloti adalah perkebunan inti masyarakat Nonong dan Bakung, memiliki luas lahan sekira 100san hektar yang berisikan tanaman padi sawah dan kelapa. (Irham)
