BANGGAI – Merlinda Wahyu Febrianti, siswi Kelas III dari SMA Negeri 3 Luwuk, Kabupaten Banggai, terpilih sebagai salah satu finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) ke-III tahun 2023.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintahan Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 12 sampai 17 Agustus 2023 di Jakarta.
Di usia yang masih relatif muda, Merlinda menjadi salah satu peserta termuda dari 100 finalis Putra Putri daerah terbaik dari setiap Provinsi yang ada di Indonesia.
“Menjadi peserta pelajar SDMI ASPEKSINDO ke- III bukanlah suatu hal yang mudah, proses seleksinya melibatkan berbagai tahapan ketat,” ungkap Merlinda Wahyu via telphon
Melalui proses seleksi ini, Merlinda menjelaskan beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para peserta diantaranya seleksi berkas dan wawancara virtual oleh panitia pelaksana. Para peserta juga diharuskan membuat video pendek yang mempresentasikan potensi kekayaan alam dari daerah masing-masing, terkait dengan aspek kemaritiman.
“Proses seleksinya berlangsung selama sekitar 1 Bulan, mencakup tahapan seleksi berkas, persyaratan fisik, video pendek, wawancara, serta webinar yang diikuti oleh sekitar 100 peserta dari seluruh Indonesia,” tambah pemenang Favorit putri Duta Genre Tahun 2022 di Banggai.
Topik vlog yang dipilih oleh Melinda adalah potensi wisata bahari di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut. Daya tarik utama dari Wisata Pantai Bone Baru adalah adanya keberagaman hayati laut, pengunjung dapat menikmati tidak hanya kuliner lokal tetapi juga pemandangan ikan endemik cardinal fist dan keindahan terumbu karang.
“Di lokasi ini, terdapat beragam makanan hasil dari laut, seperti stik rumput laut dan ikan roa, dua jenis Makan itu yang nantinya akan saya promosikan pada kegiatan nanti” kata perempuan kelahiran 10 Februari 2007.
Sebagai anak pertama dari pasangan dr. Anang Wahyu Januardi dan Dewi Maulidha Pibete, yang saat ini duduk di kelas XII IPA SMA Negeri III Luwuk, Merlinda juga telah membuat inovasi yang akan di tampilkan pada kegiatan SDMI nanti, Inovasi tersebut berupa jelly rumput laut.
Keinginan untuk membuat Jelly Rumput ini muncul dari observasi tentang konsumsi cemilan oleh remaja saat ini.
“Inovasi saya adalah pembuatan jelly rumput laut, bahan-bahannya meliputi rumput laut, tepung tapioka, gula halus, glukosa cair, pewarna makanan, dan beberapa bahan lainnya,” jelasnya.
SDMI merupakan program unggulan dari ASPEKSINDO. Pada tahun 2023, SDMI mengambil tema ‘Maritim Terus Melaju, Untuk Indonesia Maju’ dengan harapan dapat menciptakan generasi yang memiliki komitmen dalam membangun serta menjaga kemaritiman Indonesia yang berbudaya.
Tujuan utama dari Sekolah Duta Maritim Indonesia yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO yakni, meningkatkan peran generasi muda dalam memajukan perjuangan maritim Indonesia, mewujudkan pembangunan maritim di Indonesia melalui semangat maritim di kalangan generasi milenial, mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kelautan dan perikanan, serta menggali potensi dan kapasitas Duta Maritim Indonesia sebagai pendorong utama dalam mengoptimalkan wisata bahari.
Pelaksanaan SDMI ke-3 yang diselenggarakan oleh Akspeksindo bertempat di Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur Pada tanggal 12 Agustus hingga 17 Agustus 2023 nanti.
SDMI berbentuk kelas dengan pemberian materi dan studi strategis ke Lembaga pemerintahan dan tempat berbasis kebaharian dan atau kemaritiman.
Pelaksanaan kegiatan ini dengan metode pembelajaran Training Comunity metode pembelajaran dimana peserta akan aktif memegang peran masing-masing untuk saling bertukar pengetahuan dalam komunitas belajar. **
