BANGGAI – Camat Pagimana Wahyudin Sangkota menyebutkan, sebanyak 34 rumah warga yang terdampak banjir di Desa Bondat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Senin malam (6/2/2023).
Luapan air yang merendam rumah warga disebabkan drinase yang tidak layak menampung, selain itu dan plat duiker terjadi penyumbatan sehingga air meluap dan ke rumah warga.
Banjir terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. selang satu jam sekitar pukul 11.30 Wita air telah surut.
“Ada 34 rumah yang terendam termasuk rumah ibadah (masjid). Banjir surut sekitar pukul 11.00 Wita,” kata Wahyudin Sangkota
Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut, pihak BPBD Kabupaten Banggai kini telah berada di lokasi banjir.
“Kaitan dengan drainase yang tersumbat akan di tangani oleh BPBD Banggai,” kata Wahudin ke wartawan CNA Daily.Id via telephone semalam.
Vediio pernyataan Camat Wahyudin menyebut, peristiwa banjir tersebut bukan hanya disebabkan oleh penyumbatan plat duiker, namun penyebab lain adalah kondisi drainase sebagai lsaluran buang.
“Dari hasil investigasi kami disebabkan drainase yang tidak lagi layak menampung air, sehingga tahun ini kami akan meminta provinsi untuk segera di intervensi ,” bebernya
“Sebab, ini adalah tangungjawab pemerintah provinsi, insha allah tahun ini menjadi prioritas yang kami usulkan,”
Pihaknya juga telah telah berkoordinasi dengan BPBD Banggai untuk bersama melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak. (AL)
