BANGGAI – Menyikapi pernyataan anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, yang menyebut TNI kayak gerombolan saat rapat kerja bersama Panglima TNI pada 5 September 2022 lalu, memantik reaksi di jajaran TNI.
Dandim 1308 Luwuk Banggai, Letkol Inf Dony Gredinand menyampaikan pernyataan efendi simblon telah mencederai institusi TNI. Efendi bahkan di minta untuk segera melakukan permintaan maaf.
“Saya sampaikan TNI itu Solid, tidak ada yang berupaya memisahkan atau mengadudomba TNI. TNI Kuat Bersama Rakyat,”
Letkol Inf Dony Gredinand mengatakan, apa yang disampaikan oleh anggota Komisi I Efendi Simbolong saat rapat kerja bersama Panglima TNI itu tidak benar.
“TNI bukan gerombolan, bahwa kita selalu hadir di tengah tengah masyarakat. Saya sampaikan sekali lagi kita bukan gerombolan tetapi kita (TNI) selalu menyatu dan kita mempertahankan NKRI,” tegas Letkol Inf Dony Gredinand
TNI adalah adalah pemersatu bangsa. “Kita TNI bersama rakyat sebagai pemersatu bangsa. Tidak ada yang mengatakan kita gerombolan,” ungkapnya
TNI sejak dulu dan sampai dengan sekarang TNI tetap solid dalam penjaga keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita mengetahui bagaimana para pejuang kita, bahwasanya kita terlahir dari rakyat untuk rakyat. Banyak pejuang pejuang kita dari masa lalu menjadi korban, dan sampai detik ini kita selalu siap membela tanah air,” ungkap Dony Gredinand di halaman Makodim 1308/LB.
“Sekali lagi kita bukan gerombolan seperti yang di katakan (efendi) sembarang itu, kita selalu mengayomi masyarakat. Kita mengajak masyarakat di era bangsa ini masi kita membangun negara ini dengan baik,” tandasnya. (Amad)
