BANGGAI – Senyum cerah tampak di wajah para ibu rumah tangga saat aroma roti hangat mulai tercium di udara. Di salah satu sudut desa yang menjadi lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025, para ibu tampak sibuk menguleni adonan, menghias kue, dan berbagi tawa.
Lebih dari 20 ibu rumah tangga di Kabupaten Banggai mendapat kesempatan mengikuti pelatihan pembuatan kue bakery yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, bekerja sama dengan Kodim 1308/LB.
Pelatihan ini bukan sekadar ajang belajar membuat kue. Di balik tepung dan oven yang berderet, tersimpan harapan besar agar para peserta mampu memanfaatkan keterampilan ini untuk menambah penghasilan dan memperkuat ekonomi keluarga.
Ws. Danramil Peltu Inf Yanto Balubi, mewakili Dandim 1308/LB, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat di lokasi sasaran TMMD.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menikmati hasil pembangunan fisik, tapi juga mendapat manfaat ekonomi yang berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, ibu-ibu bisa belajar keterampilan baru dan membuka peluang usaha sendiri,” ujarnya.
Para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias. Mereka belajar membuat berbagai jenis kue, mulai dari roti manis hingga donat. Tak sedikit yang mengaku baru pertama kali belajar teknik pembuatan kue modern.
“Senang sekali bisa ikut pelatihan ini. Dulu cuma tahu bikin kue tradisional, sekarang bisa belajar bikin roti dan bolu. Semoga nanti bisa jualan kecil-kecilan di rumah,” kata Ibu Siti, salah satu peserta pelatihan.
Peltu Yanto juga menyampaikan pesan agar masyarakat terus bersemangat belajar dan berinovasi.
“Jadikan ilmu ini sebagai modal untuk mandiri. Jangan takut memulai, karena setiap usaha besar selalu dimulai dari langkah kecil,” pesannya.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan semakin banyak ibu rumah tangga di Banggai yang mampu mengubah keterampilan sederhana menjadi peluang usaha yang menghidupi keluarga dan menginspirasi lingkungan sekitar.
