BANGGAI — Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Kodim 1308/Luwuk Banggai menggelar Pelatihan Kewirausahaan Olahan Aneka Bakery dalam rangka mendukung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025, yang berlangsung pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang dibuka secara resmi pada pagi hari tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan TNI, perangkat desa, serta pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banggai. Pelatihan ini merupakan bagian dari program nonfisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Dalam sambutannya, perwakilan Pemerintah Kabupaten Banggai menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan jajaran TNI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
“TMMD selama ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga menyentuh aspek nonfisik, seperti peningkatan kapasitas ekonomi dan keterampilan masyarakat. Pelatihan olahan bakery ini adalah langkah nyata dalam membangun kemandirian masyarakat desa,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sektor kuliner, khususnya olahan bakery, memiliki potensi pasar yang luas dan terus berkembang. Produk seperti roti, kue kering, dan aneka pastry diminati tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di pedesaan.
“Dengan sentuhan kreativitas dan inovasi, olahan bakery dapat menjadi produk unggulan lokal yang mampu menembus pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke luar daerah,” tambahnya.
Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan praktis, mulai dari teknik pembuatan roti dan kue yang higienis, pengemasan yang menarik, hingga strategi pemasaran digital sederhana agar produk mereka dapat dikenal secara lebih luas. Pemerintah berharap, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga termotivasi untuk memulai atau mengembangkan usaha secara mandiri.
Pemerintah Kabupaten Banggai menegaskan komitmennya untuk terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru melalui berbagai program, seperti fasilitasi perizinan, akses permodalan, pendampingan, serta pelatihan manajemen usaha dan digitalisasi UMKM. Sinergi lintas sektor juga terus diperkuat dengan melibatkan TNI, lembaga pendidikan, dan pelaku swasta agar program pengembangan UMKM di daerah berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kami percaya semangat gotong royong dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, sebagaimana semangat TMMD, akan menjadi energi besar dalam membangun desa dan menggerakkan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Pada akhir kegiatan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Kodim 1308/Luwuk Banggai, para narasumber, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini.
“Semoga pelatihan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi yang lebih baik di Kabupaten Banggai,” pungkasnya. **-
