BANGGAI – Respon ancaman bencana kekeringan lahan persawahan di Kecamatan Toili dan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulteng. Dinas Tanaman Pangan, Hotirkultura dan Perkebunan (DTPHP) Banggai menyediakan pembuatan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).
Kepala Bidang Tanaman Pangan, DTPH Banggai, Hendara Saadjad mangatakan, pembuatan JIAT dilakukan di tujuh titik yang tersebar di Desa Tirta Sari dan Desa Sentral Timur, Kecamatan Toili.
Selain JIAT, penanggulangan air agar lahan warga dapat teraliri air berupa pengambilan sumber air menggunakan pipanisasi dengan cara menggunakan mesin alkon.
Informasi yang di terima media ini, ancaman kekeringan yang meliputi lebih dari seribu hektar lahan sawah di Kecamatan Toili dan Mo
ilong disebabkan menurunnya volume air akibat terjadinya pendangkalan di Bendungan Singkoyo.
Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka bersama Kadis TPHP, Subhan Lanusi. Kepala BPBD Mujiono Minggu (11/2/2024) telah melakukan peninjuan areal sawah yang mengalami kekeringan.
Rilis yang diterima media ini jumlah total areal persawahan yang terancam mengalami kekeringan seluas 1.104 hektare. lusana tersebut tersebar di Kecamatan Toili dan Moilong.
Untuk Kecamatan Moilong seluas 221 hektare. Kecamatan Toili seluas 883 hektare. dengan kategori ringan seluas 790 hektar. Sedang 314 hektar, dan tidak terdapat puso, demikian. (AL)
