BANGGAI – Luapan air laut yang merendam badan jalan di depan perusahaan ammonia PT. Panca Amara Utama ( PAU ) di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, pada Sabtu (13/5/2023) pagi pekan kemarin diduga karena kebocoran pipa.
Informasi yang diterima media ini menyebut air laut yang merendam jalan poros penghubung dari Kecamatan Toili, Batui dan Luwuk itu, bukan disebabkan faktor alam (banjir rob).
Genangan air laut tersebut kuat dugaan disebabkan adanya kebocoran pipa sehingga air meluap dan menutup badan jalan.
Sebelumnya di beritakan, Luapan air Laut di depan perusahaan ammonia plaint PT. Panca Amara Utama (PAU) di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, hingga menutup jalan pada Sabtu (13/5/2023) pagi.
Genangan air laut menutup badan jalan sempat diabadikan oleh pengguna kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Sejumlah kendaraan yang dari arah Toili maupun Batui dengan tujuan Luwuk maupun sebaliknya tidak dapat melintasi jalan yang tertutup genangan air laut.
Unggahan vedio berdurasi 1.17 menit beredar di group WhatsApp. Warga yang mengabadikan gambar menyebutkan, luapan air laut telah menutup badan jalan.
“air Laut meluap di depan PT. PAU, ba karat semua ini mobil, rusak,” kata warga sambil mendokumentasikan genangan air laut yang menutup badan jalan.
Dalam vedio tersebut juga terlihat lebih dari sepuluh warga yang mengunakan seragam perusahaan tampak berdiri di pinggiran jalan.
Humas perusahaan yang di konfirmasi menyebut, luapan air laut yang merendam badan jalan di depan perusahaan disebabkan oleh rembesan.
“tadi subuh kencang ombak jadi rembesan itu menggenangi jalan, sekarang sudah surut dan sudah ditanggul,” ungkap sumber. (AL)
