BANGGAI – Warga Desa Babang, Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan ditemukan tewas gantung diri di kandang ayam pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.
Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya RP (20), warga Desa Kayowa, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.
Kapolsek Batui IPTU Andriansyah Arthadana, menyampaikan, HM (34) pertama kali ditemukan oleh kerabatnya dalam kondisi leher terikat tali dan telah meninggal dunia.
Iptu Andriansyah Arthadana menyampaikan, dari keterangan saksi sekitar pukul 06.00 Wita. korban masih mencicipi sarapan pagi bersama orang tua RP. Setelah sarapan, tingkah laku korban mulai terlihat aneh. Bahkan korban mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melomcat dari atas plafon rumah hingga tidak sadarkan diri.
“Setelah selesai sarapan korban terlihat gelisa berjalan mondar- mandir dalam rumah, HM bahkan naik ke bangunan dapur dengan ketinggian 5 meter lalu meloncat, akibatnya korban pingsan sekira 30 menit,” kata IPTU Andriansyah menambahkan;
Sekitar pukul 12.00 Wita, HM sempat makan bersama dengan keluarga RP lalu berangkat ke kebun milik RP.
Saat tiba dikebun gelagat HM kembali terlihat aneh tetapi tidak di hiraukan oleh RP. RP memilih untuk istirahat dan tertidur di pondok kebun.
“Saat RP bangun korban tidak berada di pondok, RP lalu mencari keberadaan korban dan menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri,” terangnya.
Melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa, RP lalu mencari pertolongan dengan ke perkampungan. Dalam perjalan pulang RP bertemu dengan seorang ibu rumah tangga (Irt) yang juga tetangga kebun. Hanya saja IRT tersebut tidak berani mendatangi tempat korban melakukan gantung diri.
RP Kemudian menemui Kepala Desa Desa Kayowa, Ali Dg Marowa, usai menerima informasi dari warganya, lalu memberitahukan ke pihak Kepolisian Polsek Batui.
Kapolsek Batui Iptu Andriansyah Arthadana yang menerima informasi bersama dengan Kanit Reskrim, Bhabinkamtibmas dan sejumlah personilnya langsung mendatangi tempat ditemukannya jasad HM.
Jasad HM kemudian di evakuasi ke rumah keluarga korban.
“Dari hasil pemeriksaan dokter di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan,”ungkanya
Keluarga korban telah membuat surat pernyatan untuk tidak akan menuntut kepada siapapun atas kematian korban. (AL)
