BANGGAI – Perselisihan antara istri sah dan istri siri di Kacamatan Batui, berakhir dengan damai di Polsek Batui. Mediasi ke duanya berlangsung di Polsek Batui oleh Bhabinkamtibmas itu terjadi kesepakatan.
Istri siri atau yang santer di sebut 02 memilih mundur sebagai madu. Sedangkan istri pertama (01) berhasil mempertahankan NA sebagai cinta pertamanya.
Bhabinkamtibmas Polsek Batui Aipda Ilham Maroa mengatakan, kedua ibu rumah tangga tersebut adalah warga Kecamatan Batui.
Istri pertama NA inisial FS (48 tahun) tercatat sebagai warga Kelurahan Bakung, sedangkan istri siri (02) inisial NU (28 tahun) adalah warga Kelurahan Tolando.
Keduanya berurusan di Kepolisian Polsek Batui pasca terjadi keributan pada Jumat(9/6/2023). NU saat itu mendatangi rumah kediaman FS di Kelurahan Bakung. FS dan NU terjadi perkelahian.
Keributan dua kaum hawa yang di peristri NA itu, mengundang perhatian warga sekitar, Bhabinkamtibmas pun ikut mengetahui cekcok kedua perempuan se iman yang berbeda usia tersebut.
“Keduanya terlibat keributan dan perkelahian, berawal ketika NU mendatangi rumah FS,” kata Aipda Ilham menambahkan;
Pertikaian keduanya bermula saat FS mengetahui jika suaminya tersebut telah membonceng NU. FS yang mungkin merasa NU perlakukan oleh suaminya dengan baik, sehingga melontarkan kalimat bernada kasar ke NU.
Maih kata Aipda Ilhan, pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 07.00 Wita pagi, NU yang tidak menerima kalimat FS lalu menyambangi rumah FS di Kelurahan Bakung.
Aipda Ilham Dg. Maroa yang mengetahui persoalan tersebut langsung mengunadang keduanya dan menengahi permasalahan FS dan NU. Mediasi itu kata Aipda Ilham, terjadi kesepakatan damai, NU sanggup meninggalkan NA.
“Kesepakatan mereka dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai, saya berharap dengan mediasi yang sudah dilakukan ini, tidak lagi memunculkan pertikaian baru,” harap Ilham. (AL)
