Abdul Saleh Ajak Anggota PWI Banggai Bersaudara Kembali Solid dan Jaga Independensi

BANGGAI — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banggai terpilih, Abdul Saleh, mengajak seluruh anggota dan pengurus untuk kembali solid dalam membangun organisasi kewartawanan yang independen dan profesional.

 

Hal itu disampaikan Abdul Saleh dalam sambutannya pada Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Kabupaten Banggai ke-3, yang turut dihadiri Sekretaris PWI Sulteng, Temu Sutrisno, dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sulteng, Mahmud Matangara.

 

“Menjadi ketua terpilih tentu bukan hal mudah. Ini menjadi tantangan ke depan untuk menahkodai organisasi ini. Saya berharap dukungan dari seluruh pengurus dan anggota agar PWI Banggai tetap solid,” ujar Abdul Saleh.

 

Ia menegaskan, PWI merupakan wadah jurnalis yang bersifat independen dan tidak boleh dibawa ke dalam kepentingan politik praktis, terutama menjelang momentum Pilkada.

 

“Kemarin memang sempat ada sedikit gejolak, seakan-akan PWI dibawa dalam arus politik. Padahal kita tidak pernah membawa wadah ini ke sana. Saya berharap teman-teman menjauhkan pemikiran seperti itu dan kembali membangun organisasi ini dengan semangat independensi,” tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sulteng, Mahmud Matangara, dalam arahannya mengingatkan agar seluruh anggota memahami bahwa PWI adalah organisasi nirlaba, yang membutuhkan dedikasi dan pemikiran demi kepentingan bersama.

 

“Organisasi ini butuh orang-orang yang memiliki ‘otak berlian’ artinya yang mau berpikir untuk kemajuan organisasi dan anggota. Banyak isu yang beredar, tapi sesungguhnya perpecahan itu muncul dari diri kita sendiri,” kata Mahmud.

 

Ia menegaskan, bagi wartawan yang terlibat langsung dalam tim sukses politik atau proyek tertentu, sebaiknya mengundurkan diri dari kepengurusan, sebagaimana tertuang dalam PD PRT PWI.

 

“Kalau ingin dihormati sebagai jurnalis, jadilah profesional. Jangan sampai perbedaan pandangan menimbulkan permusuhan hanya karena kepentingan proyek atau politik,” pesannya.

 

Mahmud berharap, kepengurusan baru PWI Banggai di bawah kepemimpinan Abdul Saleh dapat menjadi contoh dan teladan bagi daerah lain di Sulawesi Tengah.

 

“Marilah kita dukung pengurus baru ini. Jangan menciptakan perpecahan hanya karena perbedaan dukungan. Efeknya justru pada hilangnya profesionalisme kita sebagai jurnalis,” tutup Mahmud. (AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *