Dari Jalan Produksi hingga Rumah Layak Huni: Warga Siuna Rasakan Sentuhan TMMD ke-126

Kamis (6/11) Pagi, udara di Dusun III, Desa Siuna, terasa sejuk. Dari kejauhan, terdengar tawa beberapa warga sedang bercanda di dekat balai pertemuan umum (BPU) dusun tersebut. Di sudut lain, beberapa beberapa personil tengah mencuci di bak air bersih yang baru saja selesai dibangun.

 

Tak jauh dari sana, tampak bangunan MCK baru berdiri kokoh catnya berwarna hijau masih mengilap, aroma semen masih tercium segar. Pemandangan sederhana itu menyimpan cerita besar tentang perubahan yang kini dirasakan warga Dusun III, Desa Siuna.

 

Semua berawal dari hadirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang dilaksanakan oleh Kodim 1308/Luwuk Banggai.

 

Perubahan dari pinggir desa, selama satu bulan penuh, Seratus lebih prajurit TNI AD Kodim 1308/LB bergotong royong bersama warga. Mereka bahu-membahu menembus jalan tanah, mengaduk semen, menata batu, dan membangun fasilitas yang selama ini hanya menjadi harapan.

 

Sasaran utama TMMD kali ini meliputi peningkatan jalan kantong produksi sepanjang lebih dari dua kilometer, pembangunan lima unit plat duiker, dan pembuatan dua unit MCK di Dusun III. Selain itu, Satgas juga membangun sumur bor sebanyak lima titik, rumah layak huni, serta menggelar berbagai penyuluhan dan sosialisasi bagi masyarakat.

“Kegiatan di lapangan tinggal perapian dan pengecatan tugu prasasti TMMD ke-126,” ujar Kapten Inf Dwi Karyo Basuki, Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD, sambil tersenyum puas di sela-sela aktivitas akhir pekan lalu.

 

Penampakan rumah Ali Mushon sebelum di bangun Satgas TMMD

Rumah Baru, Harapan Baru

Salah satu warga yang merasakan langsung manfaat program ini adalah Ali Muhson, seorang warga sederhana yang telah lebih dari sepuluh tahun tinggal di Dusun III. Dulu tinggal di gubuk reyot, atap bocor ketika hujan turun mereka mencari tempat yang tidak terkena air. Kini, rumah itu telah berubah menjadi bangunan permanen berukuran 5 x 6 meter, hasil kerja tangan personel Satgas TMMD.

“Puji syukur, kami sangat gembira bisa menempati rumah ini,” ucap Ali dengan mata berbinar. Di sampingnya, sang istri sambil mengepel lantai di ruang tamu baru mereka.

Bagi keluarga kecil itu, rumah baru bukan sekadar tempat berteduh, melainkan simbol dari harapan dan perhatian negara terhadap masyarakat di pelosok desa.

Rumah milik keluarga Ali Muhson yang buat Satgas TMMD 126 Kodim 1308/LB. FOTO: AMAD

Tak hanya rumah layak huni, warga Dusun III juga kini menikmati fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang dibangun di dua titik strategis, di sekitar Pura dan Polindes Dusun III.

 

“Warga sangat senang bisa menikmati fasilitas MCK dan air yang melimpah,” ujar seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Siuna.

 

Salah satu MCK yang dibangun di kompleks Balai Pertemuan Umum juga dilengkapi sarana air bersih yang mengalir lancar. Masyarakat yang datang menghadiri kegiatan di BPU kini tak lagi harus berjalan jauh hanya untuk buang air atau mengambil air bersih.

 

“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membangunkan kami MCK dan menyediakan air bersih yang layak dikonsumsi,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.

 

Bukti Nyata Kemanunggalan TNI,  program TMMD ke-126 di Desa Siuna bukan sekadar proyek pembangunan fisik. Lebih dari itu, program ini menjadi bukti nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat, sebuah hubungan yang dibangun dari kerja keras, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama.

Kini, warga Siuna merasakan perubahan nyata: jalan desa lebih mudah dilalui, air bersih tersedia, dan rumah layak huni berdiri tegak.

Di tengah senyum dan ucapan terima kasih warga, para prajurit TMMD pun meninggalkan jejak yang tak hanya berupa bangunan, tetapi juga semangat kebersamaan dan harapan baru bagi masa depan Desa Siuna. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *