BANGGAI – Puluhan Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banggai, Jumat (9/5/2025) siang menggelar aksi damai di halaman Kantor PDAM Banggai.
Aksi protes puluhan karyawan ini buntut ragam dari kekesalan terhadap Direktur Utama (Dirut) PDAM Banggai.
Pendemo tidak hanya melakukan aksi protes, mereka juga memajang baliho dan spanduk di pagar kantor yang berisi tulisan sindiran terhadap Dirut PDAM.
Baliho tersebut bertuliskan “gerakan mosi tidak percaya dari karyawan (1) Perumda Kabupaten Banggai transparansi kinerja kepemimpinan”
Salah seorang pegawai PDAM mengatakan, protes tersebut menuntut biaya operasional sejak Januari – April 2025 belum dibayarkan.
Kemudian tidak meratanya proses pembayaran upah karyawan pada Maret. Pembayaran upah kata dia, dibayarkan dalam dua tahap.
“Kemudian upah bulan April sampai saat ini belum terbayar, kesewenang – wenangan Dirut terhadap karyawan jika tidak ikut ke tempat Wisata Paisu Pok Banggai Kepulauan maka terancam dimutasi,” ungkap salah seorang pegawai PDAM.
Aksi protes dilakukan sejak pukul 13.00 Wita, terlihat pula beberapa apat kepolisian berjaga di halaman kantor.
Hingga berita ini tayang, massa aksi masih berkumpul di halaman Kantor PDAM.
Meski adanya aksi protes namun proses tidak terganggu. Dua ibu rumah tangga (Irt) warga kompleks pasar sentral Kelurahan Luwuk datang mengadu soal aliran yang tidak berjalan diterima oleh pegawai.
“Baru habis melapor air di tempat kami tidak jalan, sudah dua hari macet,” kata seorang Irt yang menggunakan daster berwarna kuning. (AL)
